TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi dibubarkan pada Selasa (30/4/2024).
Pembubaran tersebut dilakukan langsung oleh paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin.
Baca juga: Bubarkan Timnas AMIN, Anies Baswedan Akui Timnas AMIN Sudah Bekerja Keras dengan Hormat dan Mulia
Ada 3 hal menarik dalam pembubaran Timnas AMIN tersebut.
Mulai dari tak hadirnya Ketua Umum NasDem Surya Paloh hingga terungkapnya langkah politik Anies Baswedan.
Berikut ini Tribunnews.com rangkum:
1. Surya Paloh Tak Hadir
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tak hadir dalam halalbihalal Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.
Pantauan di lokasi, Selasa (29/4/2024), sejumlah jajaran Timnas AMIN hadir dalam acara tersebut.
Mereka di antaranya dari Kapten Timnas AMIN M Syaugi, Co-Kapten Tom Lembong, Ketua Dewan Pakar Penasehat Tim Hukum Timnas AMIN Hamdan Zoelva dan juga Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim.
Hadir juga Ketua Tim Hukum Timnas AMIN Ari Yusuf Amir, Sekretaris Wilayah DPW NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, dan Irjen (purn) Napoleon Bonaparte.
Kemudian Presiden PKS Ahmad Syaikhu PKS serta Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) juga hadir.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menjelaskan absennya Surya Paloh.
Hermawi menyebut bahwa harusnya memang Surya Paloh hadir.
"Saya sudah sampaikan tadi. Seharusnya Pak Surya datang," kata Hermawi di kediaman Anies, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Namun, Hermawi mengatakan saat Halabihalal Partai NasDem di Bali, Surya Paloh hadiri lengkap bersama keluarganya.
"Minggu lalu halalbihalal kita di Bali beliau datang bersama istri, anak, menantu," kata Hermawi.
Baca juga: Anies Baswedan Resmi Umumkan Pembubaran Timnas AMIN: Bukan Akhir Suatu Perjuangan
2. Langkah Politik Anies Baswedan
Usai kalah dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, mantan calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, belum menentukan langkah politiknya ke depan.
Meski masih berpeluang kembali maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024, Anies memilih ingin rehat terlebih dulu.
"Semua yang menyangkut langkah berikutnya, kasih jeda sebentar. Jeda, menata dulu,” ujar Anies di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Hal itu dikatakan Anies usai bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendampingnya, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengumumkan pembubaran Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024.
Melanjutkan pengakuan Anies soal langkah politik ke depan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melontarkan candaan.
Muhaimin meminta Anies menyampaikan kapan kira-kira bakal mengumumkan sikap politiknya ke depan.
"Bulan apa pengumuman?” kata Muhaimin seraya tertawa.
Anies pun tak menjawab secara tegas ketika ditanya apakah ada kemungkinan bergabung ke gerbong presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Memang saya partai? Kan timnya sudah selesai. Kemudian, saya bukan pimpinan partai, saya warga negara sekarang,” tandasnya.
Baca juga: Timnas AMIN Resmi Bubar, Cak Imin: Perjuangan Perubahan Tak Boleh Berhenti
3. Timnas AMIN jadi Ormas?
Timnas AMIN resmi dibubarkan, muncul isu bahwa tim pemenangan tersebut bakal jadi organisasi kemasyarakatan (Ormas) atau partai politik (Parpol).
Namun isu tersebut dengan tegas dibantah oleh Anies Baswedan.
"Belum ada rencana untuk buat ormas atau partai politik," tegas Anies.
Anies mengatakan bahwa pembubaran ini bukanlah akhir sebuah perjuangan.
"Kita menuntaskan dengan mengakhiri tugas dalam proses ini yang dipimpin oleh kapten dalam sebuah timnas kampanye ini, Timnas AMIN, yang hari ini menjadi fase penutupan untuk kerja kampanye, kerja timses yang sudah berlangsung sejak bulan November," ujar Anies.
Anies mengatakan Timnas AMIN dimulai dengan deklarasi ke publik.
Maka kini, Anies menyebut pembubarannya pun diakhiri dengan menyampaikan kepada publik.
"Jadi pada waktu pembentukan timnas kan kumpul kita, kita umumkan, dan hari ini juga kami kumpul untuk umumkan kepada publik bahwa Timnas AMIN telah bekerja dengan sehormat-hormatnya, telah bekerja sama dengan sekeras-kerasnya," ujarnya.
Anies bersyukur Timnas AMIN telah bekerja semulia mungkin.
"Kami akhiri tugas itu dengan rasa syukur. Itulah sebabnya hari ini kita kumpul," kata Anies.
Anies menegaskan pihaknya akan terus berjuang di bagian masing-masing.
Menurutnya, pembubaran Timnas AMIN bukanlah akhir perjuangan, tapi akhir dari suatu fase.
"Itulah yang kita akhiri siang ini, bukan mengakhiri perjuangan tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika kita sama-sama kampanye untuk pilpres," tandas Anies.