Sekalipun nama Emil Dardak mulai banyak diisukan sebagai kandidat cawagub mendampingi Khofifah.
Menurut Zulhas, nama cawagub masih dalam proses, apalagi tahapan Pilkada masih memungkinkan untuk dilakukan pembahasan.
"Nanti kan pendaftaran itu Agustus. Kalau untuk Bu Khofifah (rekomendasi dukungan) sudah sejak awal," tegas Zulhas.
Ingin Fokus di Jawa Timur
Sebelumnya, Khofifah mengatakan dirinya ingin fokus bertarung di Jawa Timur sehingga tak akan menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Oh enggak ada (jadi menteri)" ucap Khofifah saat menghadiri acara Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di kantor PBNU, Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Nantinya Khofifah akan maju sebagai petahana di Pilkada Jawa Timur 2024.
"Dari awal sudah menyampaikan Insya Allah saya akan fokus di Jawa Timur Timur aja."
"Pokoknya untuk periode ini saya Insya Allah akan mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Timur," ucapnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengharapkan pihaknya akan mendapatkan dukungan dari masyarakat untuk kedua kalinya.
Sebagai informasi, Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU.
Ia melepas jabatannya sebagai Menteri Sosial pada 2018 karena menjadi cagub Jawa Timur bersama Emil Dardak yang bertindak sebagai cawagub.
Setelah sukses di Pilkada Jawa Timur 2018, Khofifah dan Emil Dardak memimpin daerah itu selama lima tahun (2019-2024).
Selepas itu, Khofifah dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di wilayah Jawa Timur.
Hasilnya, Khofifah sukses membantu Prabowo-Gibran meraih suara tertinggi di wilayah tersebut, yaitu 16,7 juta suara.
Meski punya sumbangsih besar untuk kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Khofifah tak ingin kembali menjadi menteri pada pemerintahan mendatang.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: All Out Dukung di Pilgub Jatim 2024, Zulkifli Hasan Minta Khofifah Lirik Kader PAN Jadi Cawagub.
(Tribunnews.com/Deni/Igman)(Surya.co.id/Yusron Naufal Putra)