Sementara itu, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, menyebut partainya tengah melakukan survei terkait sosok yang diusung di Pilgub Jabar.
Hal tersebut, sebagai jawaban dari spekulasi Ridwan Kamil yang disebut bakal diusung untuk Pilgub Jawa Barat ketimbang Jakarta.
"Kami masih proses survei," kata Dave kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).
Dave menilai, survei menjadi strategi untuk memperoleh cara maksimal.
Ia pun memastikan, Golkar akan berkomunikasi dengan partai lain, khususnya parpol KIM.
"Tentu tetap membuka komunikasi dengan semua partai," jelas Dave.
Kata Pengamat
Pengamat politik dari Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung, Kristian Widya Wicaksono, menilai peluang Ridwan Kamil lebih besar di Jabar.
Sebab, Ridwan Kamil sudah memiliki track record atau rekam jejak.
"Semua berpulang pada keputusan Kang Emil (Ridwan Kamil) sendiri. Apabila ingin tantangan baru maka ikut dalam pilkada DKI Jakarta merupakan opsi yang menarik," kata Kristian, Minggu (7/4/2024), dilansir TribunJabar.id.
Meski begitu, Kristian mengingatkan bahwa tidak semua masyarakat Jabar menyukai dirinya.
Sehingga, dibutuhkan koalisi yang saling melengkapi satu sama lainnya.
"Riak-riak kekecewaan terhadap kepemimpinan RK (Ridwan Kamil) juga ada di kalangan masyarakat Jabar."
"Harus mencari pasangan yang tepat misalnya menggaet pasangan seperti Aria Bima," tuturnya.
Baca juga: Golkar Sebut Ridwan Kamil Condong Ingin Maju di Pilgub Jawa Barat daripada Pilgub Jakarta
Di sisi lain, Kristian mengatakan, Ridwan Kamil sendiri memiliki tingkat popularitas yang tinggi.