"Sebab di antara kriteria figur yang diharapkan oleh Masyarakat jawa timur yang cocok menjadi Gubernur yaitu figur dengan latar belakang Tokoh Masyarakat atau Ulama (11,59 persen). Angka ini terbesar kedua setelah figur dengan latar belakang sudah pernah menjadi Kepala Daerah (calon petahana) yang angkanya sebesar 33,41 persen," imbuhnya.
Di sisi yang lain, Fauzin menjelaskan, kinerja Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur mendapatkan apresiasi positif dari warga Jawa Timur.
Fauzin menambahkan, jika Khofifah berhasil menjalin komunikasi politik dan mampu memonopoli rekomendasi partai politik, maka kepastian kemenangan sudah bisa didapatkan.
"Tentu publik Jawa Timur sangat berharap semua Partai Politik yang telah diberi amanat konstitusi guna untuk menyiapkan calon-calon pemimpin di negara ini mampu menyodorkan opsi-opsi figur yang sekiranya layak memimpin Jawa Timur pada Pilgub 2024," katanya.
PKS dan PKB Koalisi di Pilgub Jatim
Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan bahwa partainya telah bersepakat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Huda menegaskan bahwa kepastian terkait kerjasama ini akan diumumkan secara resmi dalam beberapa pekan ke depan.
"Teman-teman dari PKS telah menyetujui untuk membentuk koalisi, namun kita akan melihat komunikasi lebih lanjut dengan PKB dalam waktu seminggu atau dua minggu ke depan," jelas Huda, Selasa (21/5/2024).
Pihaknya, kata dia, telah menyiapkan nama KH Marzuki Mustamar, mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, sebagai salah satu calon yang akan diusung dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
"Calon kita ada Kiai Marzuki Mustamar, termasuk kalau (calon kandidat) perempuan kami juga sedang siapkan," imbuhnya.
Kemudian, apabila PKB dan PKS benar-benar berkoalisi, maka calon yang diusung akan berhadapan dengan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang kembali maju dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
Sebelumnya diketahui, Partai Golkar secara resmi mengusung mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024.
"Tadi dalam pertemuan silaturahim sekaligus dari badan pemenangan dari kemenangan Pemilu Partai Golkar, kami sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Khofifah dan Emil sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta.
Pilkada Jawa Timur akan dilaksanakan pada 27 November 2024 dan dilakukan serentak dengan Pilkada di 38 kabupaten/kota di provinsi setempat.