News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Sumatera Utara

Bobby Jadi Kader Gerindra dan Daftar Pilgub Sumut, Bagaimana Nasib Penugasan dari Partai Golkar?

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bobby Nasution menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader Gerindra. Selain itu, Walikota Medan tersebut juga menyatakan akan maju sebagai Gubernur Sumut.

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Wali Kota Medan Bobby Nasution pada bulan April mengaku sudah mengantongi tiket calon gubernur Sumatra Utara dari Partai Golkar pada Pilkada Sumatra Utara (Sumut).

Kini, Bobby Nasution resmi menjadi kader Partai Gerindra dan langsung mendaftar di Pilkada Sumut melalui Partai Gerindra.

Alasan masuk Gerindra

Bobby mengatakan alasannya masuk Gerindra lantaran banyaknya dukungan yang diberikan partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto itu terhadap dia. 

Baca juga: Alasan Bobby Nasution Gabung Gerindra Bukan Golkar, Ungkit soal Kontribusi saat Jadi Wali Kota Medan

"Selama ini Gerindra adalah partai yang memberikan banyak kontribusi bagi saya pribadi dan bagi kami pemerintah kota Medan selama saya jadi wali kota.  Gerindra luar biasa memberikan support, masukan, pembelajaran, ilmu bukan hanya di politik tapi juga komitmen membangun suatu daerah, negeri yang harus kita pegang," ujarnya, Senin (20/5/2024).

Bobby juga menyampaikan bahwa komunikasi dengan Gerindra tidak pernah putus hingga membuatnya yakin memilih Gerindra sebagai partai tempatnya bernaung usai tak lagi di PDIP. 

"Oleh karena itu seiring berjalannya waktu, komunikasi saya pribadi dan partai Gerindra tidak pernah putus. Masa masa mereseknya sudah selesai dan alhamdulillah saya hari ini resmi mendaftar dan menjadi kader Gerindra," lanjut dia. 

Usai menerima kartu tanda anggota Gerindra, Bobby lalu menyampaikan jika dia akan maju sebagai calon Gubernur Sumut. 

Sebagai kader Gerindra, Bobby akan maju pada pemilihan Gubernur 27 November 2024.

"Dan hari ini atas nama kader Gerindra memberanikan diri untuk mendaftar sebagai calon Gubernur Sumatera Utara," kata Bobby.

Sudah izin ke mertua

Bobby Nasution mengatakan sudah meminta izin kepada mertuanya, Presiden Joko Widodo sebelum bergabung ke Partai Gerindra. 

Baca juga: Bobby Nasution Resmi jadi Kader Gerindra, Daftar Cagub Sumut

Hal itu disampaikan Bobby usai secara resmi mendaftar dan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra, Senin (20/5/2024). 

"Pasti orang tua kami sebagai anak  pasti meminta izin ke orang tua," kata Bobby. 

Namun Bobby tak menjawab apakah selain dirinya anggota keluarganya seperti kakak iparnya Gibran dan mertuanya turut mendaftar ke Gerindra. Sambil berseloroh, Bobby menjawab singkat 

"Anak-anak saya masih kecil belum bisa masuk Gerindra," kata Bobby. 

Bagaimana penugasan dari Golkar?

Sebelumnya Bobby terlebih dahulu mendapatkan surat penugasan sebagai calon gubernur dari Golkar.

Terkait hal itu, Bobby mengatakan menyerahkan wewenang sepenuhnya kepada Gerindra.

"Ya surat penugasan (Golkar) dari Desember saya sampaikan itu dan kemarin dan diundang bagi yang sudah dapat surat penugasan dan hari ini saya serahkan total ke Gerindra," kata Bobby.

Bobby juga mengatakan, jika dia telah bertemu dengan Ketua DPD Golkar Musa Rajekshah atau Ijeck membahas hal itu.

Baca juga: Alasan Bobby Nasution Minta Petugas Dishub Medan Cabut Laporan Kasus Pencemaran Nama Baik

Soal wacana duet dia dengan Ijeck di Pilgub Sumut, Bobby menyerahkan hal itu kepada partai barunya.

"Ya kami sudah ketemu dengan bang Ijeck di Jakarta sebelum bang Ijeck balik ke medan kami ketemu. Untuk itu (duet dengan Ijeck) saya serahkan ke Gerindra," lanjut dia.

Sementara itu Ketua DPD Gerindra Sumut Gus Irawan mengatakan, Bobby akan mendapatkan prioritas sebagai calon Gubernur karena telah berstatus sebagai kader Gerindra.

Namun kata dia, Gerindra tetap akan menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik khususnya partai pendukung Prabowo dan Gibran pada Pilkada Sumut mendatang.

"Petunjuk dalam rakornas Gerindra 7 Mei lalu memang kita kan mencoba untuk tetap Koalisi Indonesia Maju. Nanti akan kami bangun komunikasi dengan teman teman partai tentu lebih prioritas KIM," kata dia Gus Irawan.

Minta maaf ke Golkar

DPD Partai Golkar Sumatra Utara sebelumnya mengkritik pernyataan Bobby Nasution terkait Calon Gubernur (cagub) Sumatra Utara.

DPD Golkar Sumut mengatakan pertemuan di Jakarta tidak membahas membahas nama calon kepala daerah yang akan dimajukan Golkar termasuk calon Gubernur Sumut. 

Terkait hal tersebut, Bobby kemudian meminta maaf atas kehadirannya di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta yang mengarah dirinya maju dalam Pilgub Sumut 2024.

Permohonan permintaan maaf itu, disampaikan Bobby Nasution saat diwawancarai awak media usai kegiatan Malam Takbiran dan Pawai Kendaraan Hias menyambut 1 Syawal 1445 Hijriah di Lapangan Merdeka, Kota Medan.

Baca juga: Menanti Langkah Ahok di Pilkada 2024, Kembali ke Jakarta atau Pilih Lawan Menantu Jokowi di Sumut?

Menantu Presiden Joko Widodo itu menjelaskan bahwa dirinya menghadiri pertemuan di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta karena diundang dengan undangan yang berbeda.

Kedua undangan itupun diketahui undangan sebagai calon gubernur dan calon wali kota.

Bobby pun meminta maaf kepada DPD Golkar Sumut perihal arah dukungan Golkar terhadap dirinya maju pada Pilgub Sumut.

"Ya kalau memang DPD Golkar Sumut menyatakan seperti itu, di malam takbiran ini saya secara pribadi mohon maaf tentunya kepada DPD Golkar Sumut, Bang Ijeck kalau undangan itu timbul masalah," kata Bobby kepada awak media, Selasa (9/4/2024) malam.

Bobby mengatakan, bahwa antara dirinya dengan Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah (Ijek) hingga saat ini masih berhubungan baik.

"Secara pribadi saya dengan bang Ijek, persoalan apa-apa kami sangat baik sekali, kami sangat berhubungan baik sekali. Memang kalau beliau kebetulan lagi ada di Medan, saya akan langsung bersilaturahmi, tapi beliau sedang tidak di Medan untuk mengklarifikasi ataupun menyampaikan beberapa hal yang terjadi," ujarnya.

"Sekali lagi saya mohon maaf lah, pada kesempatan malam takbiran ini," sebutnya.

Sementara, saat ditanya apakah sebelumnya dirinya sempat berkomunikasi dengan Musa Rajekshah terkait undangan tersebut, dirinya tidak memberikan jawaban yang rinci.

Baca juga: Mesra Dengan PDIP, Edy Rahmayadi Siap Lawan Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024

"Ini yang pasti saya dari Golkar tetap dua, baik secara calon gubernur dan calon wali kota, sama saya rasa kayak bang Ijek, diundang sebagai calon gubernur juga dan calon wakil gubernur juga, lembarannya dua," jawabnya.

"Sekarang saya mau ditafsirkan sebagai calon gubernur atau calon wali kota itu kan tafsiran dari masing-masing, yang pasti diundang kemarin itu belum ada yang menyebutkan," sambungnya.

Ia pun mengatakan, hingga sampai saat ini, masih mengikuti arahan dari Arilangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar.

"Kita ikuti arahan dari pak Airlangga kemarin, itu yang harus kita turutin dulu," pungkasnya.

Penulis: Anugrah Nasution

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Bobby Izin ke Jokowi Daftar Jadi Kader Gerindra Sekaligus Maju ke Pilgub Sumut

dan

Gabung ke Gerindra, Begini Kata Bobby Nasution soal Rekomendasi Calon Gubernur dari Golkar
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini