News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada DKI Jakarta 2024

Demokrat Terbuka Usung 2 Keponakan Prabowo Subianto di Pilkada Jakarta 2024

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyatakan terbuka mengusung dua keponakan presiden terpilih RI, Prabowo Subianto maju di Pilkada Jakarta 2024.

Kedua keponakan Prabowo yang digadang maju Pilkada Jakarta 2024 adalah Rahayu Saraswati dan Budisatrio Djiwandono.

"Kami terbuka dengan nama-nama yang beredar termasuk dengan Mas Budisatrio Djiwandono maupun dengan Mba Rahayu Saraswati," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).

Kamhar mengungkapkan alasan mendukung kedua keponakan Prabowo tersebut.

Menurutnya, partai Demokrat ingin banyak berkoalisi dengan partai anggota Koalisi Indonesia Maju di Pilkada kali ini.

Ia menyebut satu yang ingin ditingkatkan koalisinya adalah Pilkada di 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Rahayu Saraswati Respons Namanya Diajukan ke Parpol Lain untuk Pilkada Jakarta: Saya Tunggu Arahan

Sebab, koalisi harus dilanjutkan untuk mempermudah pembangunan era Prabowo mendatang.

"Untuk Pilkada serentak 2024 mendatang, utamanya untuk Pilgub ada ikhtiar untuk membangun koalisi yang linear antara pusat dengan daerah. Apalagi untuk daerah-daerah yang menjadi etalase politik nasional seperti DKI. Kami akan taat azas mendukung apa yang menjadi kesepakatan bersama di Koalisi Indonesia Maju," ungkapnya.

Terkhusus Pilkada Jakarta, kata Kamhar, Demokrat juga tidak memiliki kader utama yang bisa maju di daerah tersebut.

Baca juga: PKS Buka Peluang Jalin Koalisi Bareng Gerindra di Pilkada Jakarta 2024

Karenanya, partai berlambang bintang mercy itu siap mendukung Budisatrio maupun Rahayu jika maju.

"Partai Demokrat tak memiliki kader utama yang siap maju pada Pilgub DKI. Oleh karena itu sangat memungkinkan mengusung paslon yang di usung Koalisi Indonesia Maju," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini