Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat berpidato di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menceritakan obrolan singkat bagaimana herannya pemilih paslon 03 Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2024. Pemilih Ganjar-Mahfud keheranan mengapa suara paslon 03 bisa kalah dari paslon lainnya.
“Kasihan lho, aku sekarang kalau ketemu orang, nggak tahu untuk menyenangkan atau sebetulnya nggak benar. ‘Ibu kenapa ya Pak Ganjar dan Pak Mahfud kalah padahal saya nyoblosnya itu Pak Mahfud sama Pak Ganjar lho’,” kata Megawati dalam Rakernas di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
Katanya, suara Ganjar-Mahfud tetap kalah meskipun sudah dijaga.
Megawati pun mempersilakan pertanyaan itu disampaikan kepada pihak yang membuat kecurangan secara terstruktur, sistematis dan masif (TSM) di Pilpres 2024.
“’Ya saya mana tahu kenapa kamu nggak jaga’ aku bilang gitu.’ Orang rasanya juga sampai kita tungguin’ ‘Ya tanya sana sama yang bikin TSM’” kata Megawati.
Baca juga: Megawati Menangis di Rakernas PDIP, Singgung Banteng Penuh Anak Panah Tapi Bisa Menang
Sebagai informasi, KPU RI menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai capres dan cawapres terpilih Pilpres 2024.
Prabowo dan Gibran ditetapkan dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi.
Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ditetapkan mendapat 40.971.906 suara. Selanjutnya pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghimpun 27.040.878 suara.