Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dukungan partai politik untuk bakal Calon Bupati Deiyai Melkianus Mote terus berdatangan.
Setelah PPP dan PBB yang sudah memberikan surat dukungan, Meki kembali mendapat kepercayaan dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Baca juga: PBB Berkoalisi dengan PPP Usung Meki Mote Menangkan Pilkada Deiyai
Di Kabupaten Deiyai, PKN memiliki satu kursi.
Dengan bergabungnya PKN maka Meki kini mendapat dukungan 5 kursi yaitu PPP tiga kursi, PBB satu kursi dan PKN satu kursi.
"Dukungan PKN ini sangat berarti bagi kami. Artinya ada kepercayaan bahwa kami bisa memimpin di Kabupaten Deiyai. Sangat kami apresiasi," ungkap Meki kepada wartawan, Senin (26/5/2024).
Bagi Meki, PKN memiliki satu spirit perjuangan yang sama dengan mitra koalisi lain yaitu PPP dan PBB yang sudah lebih awal menyatakan dukungan yaitu menjadikan Kabupaten Deiyai lebih baik lagi di masa yang akan datang.
"Dalam komunikasi kami ada kesesuaian semangat untuk membawa perubahan lebih baik lagi di Kabupaten Deiyai. Saya sendiri merasakan bagaimana teman-teman di partai, baik PPP, PBB maupun PKN memiliki semangat dan motivasi yang sama untuk memajukan daerah ini. Itu jadi penyemangat bagi kami untuk berjuang lebih baik lagi ke depan," sambung pria yang akrab disapa Meki tersebut.
Baca juga: Soal Maju dalam Pilkada Serentak, Ahok Tunggu Penugasan Partai
Meski dukungan partai sejauh ini sudah cukup bagi Meki untuk memenuhi syarat pencalonan, namun dia tetap membuka komunikasi dengan partai lain khususnya Partai Gerindra, PKB, NasDem dan Partai Ummat.
"Komunikasi dengan Gerindra, PKB, NasDem dan Partai Ummat tetap kami lakukan. Makin banyak partai yang bergabung tentu makin baik karena semangat kami sejak awal adalah gotong royong membangun Deiyai; Enaimo Ekowai untuk Deiyai," tukasnya.
Diketahui Meki adalah putra asli Deiyai kelahiran Yaba 40 tahun lalu.
Dia memiliki niat untuk membawa perubahan di Kabupaten Deiyai setelah sekian lama berkarir sebagai seorang profesional di PT Freeport Indonesia sebagai Superintendendent pada Departemen Facilities and Town Manajemen.
Dia adalah putra pasangan suami-istri, Markus Mote (Wenamoye) dan Martina Dogopia.
Sang ayah berasal Distrik Tigi, Kampung Yaba 2, sementara ibunya berasal dari Distrik Bouwobado, Kampung Kopai.