TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem membuka peluang untuk mengusung Khofifah Indarparawansa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
Namun, Nasdem masih menunggu laporan hasil rapat pleno pengurus Nasdem Jawa Timur yang akan mengeluarkan rekomendasi mengenai siapa yang bakal diusung Nasdem pada Pilkada Jawa Timur.
"Kita lihat situasinya, tapi hubungan komunikasi (kami) dengan Khofifah bagus," kata Ketua DPP Willy Aditya di Nasdem Tower, Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Willy mengatakan bahwa NasDem adalah satu di antara partai politik yang pertama kali mengusung Khofifah dalam Pilkada Jawa Timur 2018 lalu.
Sedangkan saat ini, Khofifah bakal maju kembali menjadi calon gubernur Jawa Timur bersama Emil Dardak dan telah mengantongi dukungan dari Golkar, Demokrat, dan Perindo.
"Tentu kita lihat nanti bagaimana laporan dari teman-teman Jawa Timur khususnya," ujar Willy.
Willy memahami soal isu koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang disebut-sebut akan mendukung mantan Ketua PWNU Jawa Timur Marzuki Mustamar di Pilkada Jawa Timur.
"Dinamis saja untuk kita lihat dinamikanya seperti apa. Ya kalau ada kompetisi kan ya semakin banyak kandidat yang muncul tentu itu semakin diuntungkan rakyat," pungkas dia.
Baca juga: PPP Masih Pertimbangkan Usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Sejauh ini Khofifah sudah direkomendasikan beberapa parpol untuk maju dalam Pilgub Jawa Timur 2024.
Beberapa parpol di antaranya Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Perindo.