Tim sukses Anies telah melakukan silaturahmi ke partai politik seperti PDIP dan PKS untuk mendapatkan dukungan.
Kendati demikian ada beberapa partai politik yang memberikan sinyal dukungan kepada Anies seperti PDIP, PKS, PKB, dan Nasdem.
Tampaknya partai politik yang bergabung dalam Koalisi Perubahan yakni PKS, Nasdem, dan PKB ingin (meski belum pasti) mendukung Anies.
"Kita coba flashback ke pilpres, tentu saja kan Anies lebih prefer atau punya kecenderungan yang kemarin mengusungnya ketika capres, walaupun itu tidak linear, dan memang tidak semestinya begitu," kata Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar kepada Tribunnews.com, Jumat (24/5/2024).
Koalisi Ridwan Kamil
Sejauh ini, Ridwan Kamil telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar dan Partai Gerindra maju di Pilkada Jakarta.
Sabtu (1/6/2024) lalu, Ridwan kamil yang juga Wakil Ketua Umum Golkar ini mengunggah video pertemuannya dengan Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih Indonesia 2024-2029 Prabowo Subianto.
Namun tidak jelas apakah pertemuan itu terkait dengan Pilkada Jakarta.
Jika maju di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil kemungkinan akan mendapatkan dukungan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.
Koalisi ini antara lain ada Golkar, Gerindra, PSI, PAN, dan Partai Demokrat.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, menilai Anies Baswedan sudah tak layak menjadi gubernur lagi.
Hal ini merespons munculnya nama Anies Baswedan yang digadang-gadang bakal maju sebagai calon gubernur Jakarta.
Yandri berpendapat Anies tak layak menjadi gubernur lagi karena sebelumnya sudah menjadi calon presiden (capres).
"Menurut saya mungkin Anies sudah enggak layak jadi gubernur kali, udah di capres kan ya kan," kata Yandri kepada Tribunnews.com, Kamis (30/5/2024).
Yandri mengatakan PAN tak akan mengusung Anies karena sudah memiliki calon dan membangun koalisi.