News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

PKB Beri Sinyal Duetkan Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta, Pengamat: Lelucon karena Mustahil

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: PKB mengatakan soal peluang Kaesang Pangarep jadi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dampingi Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta 2024. Pengamat menilai wacana diduetkannya Anies-Kaesang oleh PKB dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 hanyalah lelucon karena mustahil terealisasi. (Tangkap layar Tribunnews/Jeprima // Istimewa)

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno buka suara terkait rencana PKB untuk menduetkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep sebagai pasangan cagub-cawagub di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Adi mengungkapkan diduetkannya Anies-Kaesang dalam Pilkada DKI Jakarta hanyalah lelucon.

"Bagi saya, kalau soal Kaesang jadi wakilnya Anies, bagi saya ini semacam lelucon sebenarnya karena mustahil," katanya dalam program Rumah Pemilu di Kompas TV, Rabu (12/6/2024).

Adi menjelaskan duet Anies-Kaesang tidak mungkin terealisasi karena partai yang berkoalisi dengan PSI dan tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) bakal melakukan perlawanan.

Dia pun mencontohkan Partai Gerindra yang menurutnya tidak nyaman ketika Kaesang menyatakan ingin berduet dengan Anies dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

Diketahui, pernyataan Kaesang tersebut disampaikannya dalam siniar yang ditayangkan di kanal YouTube-nya, Kaesang Pangarep by GK Hebat, Selasa (4/6/2024) lalu.

"Pertama, dari segi partai-partai pendukung Prabowo-Gibran per hari ini kan terlihat tidak happy. Ketika ada isu Kaesang beberapa waktu lalu menyebutkan bakal berduet dengan Anies, partai seperti Gerindra kan terlihat tidak nyaman, tidak happy," ujar Adi.

Dia pun menilai rasa tidak nyaman pasca Kaesang menyatakan ingin berduet dengan Anies juga terlihat dari sikap partai lain yang tergabung dalam KIM seperti PAN maupun Demokrat.

Selain itu, Adi juga menilai duet Anies-Kaesang semakin sulit ketika adanya sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Gerindra Yakin Anies Keok Lawan Ridwan Kamil: Enggak Ada Inkumben yang Bertahan di Jakarta

Dia menyebut Jokowi selalu menjadi sosok yang 'dipertarungkan' dengan Anies lantaran memiliki pandangan yang berbeda dalam dunia politik.

Tak hanya itu, Adi juga menganggap Kaesang merupakan 'replika politik' dari sang ayah.

Sehingga, faktor-faktor inilah yang menjadikan duet Anies-Kaesang menjadi sulit atau mustahil untuk terealisasi.

Di sisi lain, Adi menilai wacana PKB untuk menduetkan Anies-Kaesang di Pilkada DKI Jakarta cuma menjadi cara partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin untuk mencairkan suasana politik saat ini.

"Ini menegaskan PKB itu ingin masuk ke semua kubu, masuk ke kekuatan politik agar tidak ada fragmentasi ekstrem yang saling berbenturan dalam Pilgub."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini