Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, mengungkapkan alasan mengapa partainya jadi yang pertama mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan pada Pilkada Jakarta 2024, Kamis (13/6/2024).
Menurutnya, ada sejumlah alasan, yang pertama karena Anies adalah PKB dan begitu pula sebaliknya.
Kemudian, alasan yang kedua karena eks capres nomor urut 1 itu merupakan sosok Jakarta.
Ilyas berkelakar, muka Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB tampak lesu.
Namun, karena pada hari ini PKB mendeklarasikan dukungan kepada Anies, muka mereka agak sedikit cerah.
"Kenapa PKB pertama mendeklarasikan Pak Anies, karena PKB beranggapan PKB DKI Jakarta adalah Pak Anies, Pak Anies adalah PKB, itu yang pertama."
"Dan yang kedua, Jakarta sosok beliau. Jakarta hari ini, mungkin ketua PAC yang kelihatan ini tampangnya lesu-lesu, tidak ada tampang seneng-senengnya, pas mendeklarasikan Pak Anies hari ini mukanya agak sedikit cerah," terangnya, dilansir YouTube Kompas TV.
Ilyas menegaskan bahwa Jakarta butuh sosok Anies Baswedan.
"Saya yakin, kenapa? Sudah mulai bekerja, karena Jakarta butuh sosok beliau," sambungnya.
Jakarta Butuh Sosok Anies
Ilyas kemudian menceritakan kisah setelah Anies meninggalkan Jakarta seusai memimpin selama lima tahun (2017-2022).
Baca juga: Anies Buka Suara usai Resmi Didukung PKB Maju Pilkada DKI Jakarta 2024
Sudah dua tahun Anies meninggalkan Jakarta, jelasnya, dan ada sejumlah perubahan yang terjadi.
"Selama beliau tinggalkan DKI Jakarta dua tahun, contoh kecil, di rumah saya biasanya sungai bersih kali ini kotor," ujar Ilyas.
Menurutnya, PKB mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (bacagub) karena peduli dengan kondisi Jakarta.
"Kita mencalonkan Pak Anies karena kita bagian umat Rasulullah, karena kita peduli dengan Jakarta," sambung Ilyas.
"Jakarta setelah ditinggal Pak Anies dua tahun, yang sering komplain pengurus rumah ibadah, biasanya dapat 1,5 juta per bulan hari ini turun dipotong 50 persen."
"Padahal dari uang amal aja mereka enggak cukup, itu contoh kecil" ucapnya.
Ilyas lantas menyinggung anggaran lansia dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang belum dibayarkan.
Ia meyakini, hal tersebut tak akan terjadi jika Anies memimpin Jakarta.
"Lansia sekarang mereka kurang, ditambah lagi KJP hari ini tertunda belum cair."
"Ini tidak akan terjadi waktu Pak Anies jadi gubernur," ucapnya.
Ia menegaskan, Anies peduli dengan orang-orang kurang mampu dan itulah faktor yang menyebabkan PKB memberikan dukungan kepadanya.
"Kalau Jakarta ingin bener-bener rapi, Jakarta ingin bener-bener dalam artian, masyarakat bawahnya seneng, bahagia, tiada lain pilihan PKB tepat."
"Ini bukan kampanye, ini faktor kenapa PKB itu mendukung Bapak Anies Baswedan karena beliau peduli kepada orang-orang tidak mampu," tuturnya.
Adapun, pada hari ini Anies menyambangi kantor DPW PKB DKI Jakarta, di kawasan Kayu Manis, Jakarta Timur.
Kedatangan Anies ini setelah DPW PKB menyatakan dukungan kepadanya untuk berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024, Rabu (12/6/2024).
(Tribunnews.com/Deni)