Eriko juga mengakui jika Anies memiliki kekuatan elektoral di Jakarta berkaca dari Pilpres 2024 kemarin.
Namun, dia menjelaskan bahwa belum tentu pendukung Anies merestui jika dipasangkan dengan kader PDIP.
"Nah mislanya dengan yang lagi hebohnya nih dengan Charles Honoris mislanya yah kan? Muncul kan? Nah sekarang saya tanya, apakah yang mendukung Pak Aniespasti tetap mendukung Pak Anies? Apakah yang mendukung PDIP pasti tetap mendukung PDIP? Nah ini kan belum tentu," jelas Eriko.
Karenanya, dia mengungkapkan PDIPmelakukan perhitungan secara matang sebelum mengambil keputusan.
"Tetapi ini kan harus dihitung betul. Nah, inilah yang sedang kami hitung betul, bahwa peluang itu ada yes, tapi apakah itu pasti terjadi (belum tentu)," ungkap Eriko.
Pujian dari elite PDIP untuk Anies
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Utut Adianto mengatakan Anies memiliki segala hal untuk diusung menjadi Gubernur Jakarta.
Menurutnya, eks Mendikbud RI itu juga pernah menjabat sebagai gubernur hingga capres.
Selain itu, kata Utut, Anies juga merupakan sosok yang cinta Tanah Air.
Karena itu, PDIP pun tidak pernah meragukan lagi sosok Anies.
"Kalau menurut saya beliau pernah jadi gubernur, sudah jadi capres, pasti beliau punya kalau bahasanya Pak Luhut paten. kalau bahasa saya beliau orang yang sangat sudahlah merah putihnya enggak diragukan," kata Utut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Di sisi lain, Utut menyampaikan PDIP pun masih mempertimbangkan untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024.
Khususnya, kata dia, mempertimbangkan elektabilitas dan popularitas di Jakarta.
Baca juga: PDIP Puji Anies saat Ditanya Peluang Usung di Pilkada Jakarta: Beliau Merah Putihnya Tak Diragukan
"Kalau orang seperti saya setiap Pilkada itu kan tujuannya untuk menang. Nanti ditimbang-timbang, Pak Anies itu seperti apa, popularitas pasti, elektabilitasnya seperti apa, tidak merepotkan ideologi kami tidak," pungkasnya.