Jadi mau akhirnya jadi cagub cawagub, itu buat saya tidak soal. Dan saya punya filosofi sejak dulu yang namanya leadership, itu bukan soal posisi, tapi soal peran perilaku.
Jadi mau di posisi wagub, gubernur asal kita bisa memberikan yang terbaik itu sama saja. Tapi teman-teman yang mendorong itu kan meminta saya mencobanya menjajaki jadi cagub gimana?
Tapi kalau misalkan partai berembuk kemudian ada satu komposisi yang menarik untuk dikerjakan, ya kita kerjakan, karena antara gubernur dan wagub sebaiknya chemistry-nya nyambung. Kalau enggak nyambung enggak baik.
Itu tergantung nanti siapa. Saya juga akan mencari pertama akan memutuskan kemudian setelah itu akan mencari pasangan yang terbaik. Kalau umpamanya partai memutuskan jadilah wagubnya seseorang saya akan lihat apakah secara chemistry-nya akan nyambung atau tidak.(tribun network/mam/dod)