Upaya untuk mengatasi masalah itulah, jelasnya, yang menjadi alasan adanya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ia mengatakan, pilkada bukan semata-mata soal siapa calon yang akan berkontestasi, melainkan juga tentang kebijakan yang bakal dibawa.
"Itulah sejatinya mengapa ada pilkada, pilkada ini bukan semata-mata tentang siapa menjadi calon, siapa menjadi wakil, partai apa mencalonkan apa."
"Tapi tentang kebijakan yang akan dibawa, kebijakan apa yang akan dilaksanakan karena itu yang nanti akan dirasakan oleh masyarakat Jakarta," ucapnya.
(Tribunnews.com/Deni/Igman/Chaerul)