News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Meski Dorong Sekar Tandjung di Pilkada Sumut, Golkar Tegaskan Penetapan Pasangan Bobby Masih Panjang

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri-kanan) Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Menpora Dito Ariotedjo, dan Kader Golkar Sekar Tandjung, usai penyerahan surat rekomendasi pengusungan Calon Gubernur Sumatera Utara 2024 kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution, di rumah dinas Menko Bidang Perekenomian, Jalan Widya Chandra 3, Jakarta, Rabu (19/6/2024). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, hingga kini penetapan bakal calon wakil gubernur Sumatera Utara untuk dipasangkan dengan Bobby Nasution masih terbilang panjang.

Kata dia, meski Golkar sudah mendorong nama putri Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung yakni Sekar Tandjung, namun nama itu bukan menjadi suatu yang final.

Pasalnya, masih ada beberapa tahapan untuk partai politik lain yang nantinya bergabung ke koalisi pendukung Bobby Nasution dalam menetapkan siapa sosok yang tepat.

"Nah, tapi siapa pada akhirnya, kami membutuhkan waktu ya, mendiskusikan di internal dulu, kemudian nanti dibicarakan Pak Bobby, baru kemudian dibicarakan di tingkat partai politik yang tergabung dalam koalisi pendukung Pak Bobby itu," kata Doli kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Jadi (untuk menetapkan pasangan Bobby Nasution) masih tiga tahap lagi," sambungnya.

Baca juga: Pasang Badan, Airlangga Yakinkan Jokowi Tak Cawe-cawe Pilkada

Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat ditemui (Tribunnews/Taufik Ismail)

Terpenting kata Doli, sosok yang nantinya akan mendampingi Bobby Nasution harus memiliki background yang jelas dan karir politik yang baik.

Sehingga, figur tersebut nantinya bisa menambah potensi kemenangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.

"Tentu figur itu nanti harus menambah kekuatan potensi kemenangan Pak Bobby. Jadi itu yang harus kita kaji, dia dari latar belakang apa, latar kebudayaan seperti apa, latar politiknya seperti apa, basis kultural nya seperti apa," tandasnya.

Berharap Bobby Pilih Kader Muda Golkar 

Doli sebelumnya menyatakan, pihaknya berharap Wali Kota Medan Bobby Nasution bisa memilih kader muda dari Partai Golkar untuk menjadi pendamping di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Pernyataan itu disampaikan Doli, usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan rekomendasi kepada Bobby Nasution untuk maju sebagai calon gubernur Sumut, Rabu (19/6/2024) kemarin.

"Kan baru kemarin Pak Bobby kami tetapkan secara resmi sebagai calon gubernur. Nah, jadi kemarin itu ada pembicaraan-pembicaraan lepas saja," kata Doli kepada awak media di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Bahwa sebisa mungkin kalau bisa calon wakil gubernurnya Pak Bobby itu adalah kader muda, kader muda partai Golkar," sambung dia.

Baca juga: FOTO Pimpinan KIM Temui Prabowo di Kantor Menhan, Airlangga Ungkap Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Oleh karena itu, kata Doli, pada kesempatan kemarin, Airlangga turut mengenalkan putri kandung dari Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung yakni Sekar Tandjung untuk bisa mendampingi Bobby Nasution.

Tak hanya Sekar Tandjung, Golkar juga kata Doli mempersiapkan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat HIPMI, Akbar Buchari.

"Paling tidak itu memberikan sinyal, memberikan simbol bahwa kami mengusung yang ideal itu, pasangan Pak Bobby adalah kader muda juga," sambung dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Hanya saja kata Doli, perihal dengan siapa yang akan mendampingi Bobby nantinya di Sumut, masih dalam pembahasan dan penggodokan.

Terpenting menurut Ketua Komisi II DPR RI itu, pasangan yang nantinya mendampingi Bobby memiliki kekompakan untuk sama-sama membangun Sumatera Utara.

"Nah, intinya adalah kan selain kader muda, dia juga mempunyai value added terhadap pencalonan Pak Bobby, apa itu misalnya ya tentu harus punya chemistry dengan Pak Bobby sehingga lima tahun ke depan ini mereka menjadi pasangan dwi tunggal yang solid gitu," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini