TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) buka suara terkait isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan anak bungsunya, Kaesang Pangarep untuk maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Isu tersebut pertama kali disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, dalam penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, 27 Juni 2024 lalu.
Dalam pernyataannya, Aboe menyebut Jokowi tidak hanya menyodorkan nama Kaesang ke satu parpol, melainkan ke sejumlah parpol lainnya.
Pernyataan Aboe itu ramai-ramai dibantah parpol KIM.
Bantahan Gerindra
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman langsung membantah pernyataan tersebut.
Habiburokhman memastikan Jokowi tidak cawe-cawe dalam gelaran Pilkada 2024.
"Pernyataan tersebut sudah dibantah oleh pihak PSI, tidak benar Pak Jokowi menyodorkan Mas Kaesang ke parpol-parpol," ujar Habiburokhman, dikutip dari tayangan Kompas TV, Jumat (28/6/2024).
Ia memastikan nama Kaesang masuk dalam bursa Pilkada Jakarta 2024 karena banyaknya aspirasi dari masyarakat.
Aspirasi tersebut disebutnya juga datang dari Gerindra, yang menginginkan Ketua Umum PSI itu menjadi calon pemimpin Jakarta.
Kendati demikian, Habiburokhman mengatakan hingga kini Gerindra belum menentukan sosok yang bakal didorong maju di Pilkada Jakarta mendatang.
Baca juga: PAN Sebut Jokowi Tidak Menawarkan Kaesang ke Parpol Manapun untuk Pilkada Jakarta
"Proses di Gerindra dilakukan dengan penjaringan berjenjang."
"Kader-kader di grass root mengusulkan kepada DPC, lalu ke DPD kemudian ke DPP terakhir diputus oleh Pak Prabowo selaku Ketum sekaligus KDP (Ketua Dewan Pembina)," tandasnya.
PAN: Pak Jokowi Tak Menawarkan Kaesang
Pernyataan senada disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto.
Yandri turut menepis isu cawe-cawe Jokowi di Pilkada Jakarta 2024.