News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Kepuasan Warga Terhadap Jokowi Tinggi, Berdampak Kaesang Jadi Kuda Hitam di 'Kandang Banteng' Jateng

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) adu panco dengan putra bungsu sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep

Djayadi mengungkap, di Provinsi Jawa Tengah 85 persen masyarakat menyatakan puas atau sangat puas dengan kinerja Presiden.

Sementara yang tidak puas 13,1 persen " katanya.

Dirinya lalu menyebut, hal itu pasti berkaitan dengan siapa yang akan dipilih oleh masyarakat Jawa Tengah menjadi kepala daerah.

Karena diyakini ada sosok yang akan terafiliasi dengan Presiden Jokowi untuk Pilkada manapun, khususnya Jawa Tengah.

"Kinerja Presiden Jokowi juga penting karena Jawa tengah wilayahnya Pak Jokowi dan mungkin saja seperti yang dibicarakan di media pak Jokowi punya calon yang dianggap terafiliasi dengan pak Jokowi," kata Djayadi.

ILUSTRASI Presiden Jokowi bagi-bagi kaus kepada warga seusai meresmikan Revitalisasi Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar, di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024). Jokowi berharap, hadirnya Terminal Leuwipanjang dan Terminal Banjar, Kota Banjar dengan tampilan yang baru dapat mendorong masyarakat mau untuk menggunakan kendaraan umum saat bepergian baik dalam maupun luar kota. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Lebih lanjut, dasar atau alasan masyarakat menilai puas dengan kinerja Presiden Jokowi kata Djayadi, dominan berkaitan dengan bantuan sosial.

Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur di wilayah Jawa Tengah juga menjadi salah satu faktor yang menjadi alasan warga merasa puas dengan kinerja pemerintah pusat.

Hanya saja, dua faktor itu juga kata Djayadi, menjadi salah satu penilaian ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi.

"Alasan puas dan tidak puas sama seperti yang sebelumnya, tingkat kepuasan kepada presiden itu dipicu atau didasari oleh persepsi masyarakat terhadap adanya bantuan kepada masyarakat atau rakyat kecil, terkait pembangunan infrastruktur, kinerja secara umum, kemudian persepsi bahwa presidennya orang yang merakyat," tandas dia.

Qodari sarankan Kaesang maju Pilgub di Jateng ketimbang Jakarta

Pengamat Politik Indo Barometer M. Qodari, yang bahkan mengibaratkan Kaesang akan nyemplung ke kolam hiu apabila memaksakan diri bertarung menjadi cagub Jakarta.

Pasalnya kata Qodari, di Jakarta akan ada petahana yang bertanding dalam hal ini Anies Baswedan dan bahkan notabenenya merupakan mantan kontestan pilpres kemarin.

"Di Jakarta ada petahana namanya Anies Baswedan, yang kedua Anies Baswedan ini kelasnya sudah capres karena sudah bertarung walaupun kalah," kata Qodari yang menjadi narasumber di rilis survei LSI.

"Jadi istilah saya Kaesang kalau masuk di Jakarta itu masuk ke kolam Hiu, gitu karena ini isinya hiu semua jadi gede," sambung Qodari.

Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng Paling Tinggi 25,6 Persen, Disusul Ahmad Luthfi

Namun, jika Kaesang memang benar pengin menargetkan menjadi kepala daerah, Ketua Umum DPP PSI itu kata Qodari, lebih berpotensi menang jika maju di Pilkada Jawa Tengah.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini