Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan pihaknya tidak merasa khawatir dengan tingginya elektabilitas putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah.
Cak Imin menegaskan, sejatinya PKB optimistis mendorong Ulama asal Jateng M Yusuf Chudlori di Pilkada Jawa Tengah.
"Sampai hari ini keputusan DPP PKB dari awal, mengusung Gus Yusuf sebagai calon Gubernur," kata Cak Imin saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (1/7/2024).
Cak Imin mengklaim saat ini tingkat elektabilitas Gus Yusuf unggul dibandingkan sosok lainnya.
"Oh Gus Yusuf tinggi sekali. Gus Yusuf tinggi sekali. Hasil survei kita bahkan mengalahkan yang lain per hari ini," kata dia.
Baca juga: 6 Hasil Survei Terbaru Pilkada Jateng 2024: Elektabilitas Kaesang Lampaui Hendi hingga Kapolda
Keyakinan Cak Imin mendukung Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah itu juga tidak akan terpengaruh pada faktor lain terhadap nama Kaesang Pangarep.
Kata Cak Imin, terpenting saat ini PKB masih fokus pada nama Gus Yusuf dan tetap menjalin komunikasi dengan partai politik lain untuk membentuk koalisi.
"Tetapi kita kan butuh tambahan kursi, nggak cukup koalisi. Kita sedang berusaha sekuat tenaga agar koalisi cukup," kata dia.
"Ya, yang penting kita sekarang sedang berusaha sekuat tenaga kita ngumpulin syarat 20 persen," ucap Cak Imin.
Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Kaesang di Pilkada Jateng Paling Tinggi 25,6 Persen, Disusul Ahmad Luthfi
Dalam survei terbaru LSI pada simulasi 21 nama, elektabilitas Kaesang 15,9 persen, disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen, dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.
Ketika dikerucutkan menjadi 6 nama, Kaesang pun unggul dan elektabilitasnya makin melejit.
Elektabilitas Kaesang dalam simulasi 6 namai mencapai 20 persen lebih, unggul dari Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
Kaesang Pangarep dalam simulasi enam nama mengantongi elektabilitas (25,6 persen, disusul Ahmad Luthfi 16,1 persen, dan Taj Yasin Maimoen 13,4 persen.
Sementara kader PDIP Bambang Pacul 9,7 persen, kemudian Abdul Wachid 6,2 persen, dan Sudaryono 6,0 persen. Kemudian responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 22,9 persen.