Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjelaskan alasan mereka lebih memilih nama Bobby Nasution ketimbang petahana Edy Rahmayadi untuk didukung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut).

Baik Bobby maupun Edy Rahmayadi sebelumnya sama-sama sempat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) calon kepala daerah yang digelar oleh PKB.

Waketum PKB Jazilul Fawaid menilai dibandingkan Eddy, peluang Bobby untuk menang lebih besar.

"Kemarin dua-duanya sudah diungkapkan sebagai bagian dari proses dan mekanisme yang ada di internal partai. Nah, salah satu pertimbangannya hari ini kenapa PKB memberikan rekomendasi atau surat keputusan kepada Mas Bobby? Karena dalam hitungan PKB, mas Bobby yang akan jadi pemenang," kata Jazilul kepada wartawan di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Jazilul juga bicara soal dukungan yang kuat dari parpol koalisi kepada Bobby.

Baca juga: BREAKING NEWS: PKB Resmi Dukung Menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara

Diketahui, selain PKB, ada enam parpol lain yang mendukung menantu Presiden Joko Widodo itu di Pilgub Sumut.

"Ada Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, Demokrat, dan PPP. Jadi banyak," kata Jazilul

Karena itulah, Jazilul berharap dukungan besar ini bisa membuat Bobby memenangkan kontestasi di Sumut.

"Ini koalisi besar. Kami sebut ini super koalisi yang menunjukkan bahwa cahaya kemenangan itu ada di Mas Bobby bersama PKB dan partai pengusung lain, tinggal melengkapi siapa nanti wakilnya," ujarnya.

Sebagai pendukung Bobby di Pilgub Sumut, PKB mengusulkan nama publik figur Nagita Slavina.

Bobby menjelaskan nama Nagita muncul setelah ia berdiskusi dengan Jazilul mengenai kriteria cawagub Sumut pendamping dirinya.

Baca juga: Tok! PKB Resmi Usul Nagita Slavina sebagai Cawagub Bobby Nasution di Pilkada Sumut

"Ada beberapa kriteria baru, ada dari tokoh perempuan dan tokoh organisasi, baik dari tokoh politik dan dari perempuan ini baru dibicarakan. Untuk nama-namanya nanti pengerucutannya, tadi PKB juga mengusulkan sebuah nama yang cukup di luar diskusi juga ya yang disampaikan oleh PKB salah satunya tadi," kata Bobby Nasution di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).

Jazilul kemudian menyambung pernyataan Bobby.