TRIBUNNEWS.COM - Peluang disandingkannya Anies Baswedan dan Sohibul Iman dalam Pilkada DKI Jakarta 2024 tampaknya makin menipis.
Bagaimana tidak, PKB yang menjadi partai pengusung Anies Baswedan justru merasa bahagia ketika calonnya tersebut dilirik oleh PDIP.
Adapun PDIP telah mengusulkan Anies agar diduetkan dengan mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai wakilnya.
Usulan ini disampaikan oleh Ketua DPR sekaligus Ketua DPP PDIP, Puan Maharani pada Kamis (4/7/2024).
"Ya nama yang sekarang muncul salah satunya Pak Andika menjadi salah satu calon yang nanti akan kita lihat baiknya itu akan kita calonkan di mana," ujarnya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Menanggapi pernyataan Puan tersebut, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid mengatakan perasaan gembiranya dengan wacana duet Anies-Andika.
Dia meminta agar segera digelarnya pertemuan antara PKB dan PDIP untuk mendiskusikan soal wacana tersebut.
"Tentu PKB senang, bahwa PDIP masih bersahabat dengan PKB di Pilkada DKI tapi tentu perlu tindak lanjut, perlu duduk bersama, perlu cross check siapa gubernur dan wakil gubernurnya," kata Jazilul saat berada di DPP PKB, Jakarta pada Kamis kemarin, dikutip dari Kompas.com.
Jazilul juga mengatakan belum adanya poros di DKI lantaran baru ada satu orang yang namanya mencuat sebagai cagub yaitu Anies Baswedan.
Di sisi lain, dia juga menjelaskan bahwa komunikasi antara PKB dan PDIP masih terus dilakukan meski masih bersifat informal.
"Harus melibatkan semuanya dan harus duduk bersama. Tapi setidaknya kita tangkap ada kesepahaman meskipun secara informal, misalnya PKB dan PDIP mau kerja sama di Pilkada DKI," jelasnya.
Baca juga: Puan Tanggapi Peluang Duet Anies-Andika pada Pilkada Jakarta: Menarik
Jazilul pun turut mengomentari sosok Sohibul Iman yang diusulkan oleh PKS untuk berduet dengan Anies.
Menurutnya, banyak kader seperti mantan rektor Universitas Paramadina itu.
"Bukan ideal bagi PKB atau ideal bagi PKS. Kalau ideal bagi PKS tentu Pak Sohibul. Kalau tokoh seperti Pak Sohibul kan di PKB juga banyak." Maksud saya itu, kita duduk bersama," tuturnya.