TRIBUNNEWS.COM - Pekerja seni dan kreatif sering kali mengeluhkan partisipasi penyediaan ruang ekspresi pada peran mereka. Ruang kesenian dan kreatif seringkali terabaikan padahal mereka berpeluang membesarkan kapabilitas suatu daerah di mata masyarakat luas.
Berkaca pada masalah di atas, Bacagub Sulawesi Tengah, Ahmad Ali menilai pekerja kreatif dan seni di Sulawesi Tengah tidak kalah bersaing, mereka mengerti betul tentang masalah sosial dan aneka budaya Sulteng. Ruang kreatif mereka harus tetap tumbuh dan diberikan kesempatan berekspresi lebih luas.
“Pekerja seni kreatif muda harus diberikan ruang entah itu dalam bentuk fisik dan waktu dalam agenda penting memperkenalkan potensi di Sulteng, publik luas wajib tahu kelebihan kita dari mereka,” ungkap Politisi Nasdem itu, Jumat (12/07)
Sejauh ini Ahmad Ali telah banyak berhubungan dan mengakomodasi para influencer dan seniman kreatif muda di Sulteng. Dalam komunitas bernama “Banuata”, pegiat seni dan indutri kreatif berkumpul berkarya. Ahmad Ali rupanya sering mengajak mereka berkolaborasi dengan kemasan humor pada pengenalan wisata dan keunggulan wilayah Sulteng.
Baca juga: Safari Politik BaCagub Ahmad Ali: Antusias Masyarakat Touna Tak Terbendung
Ahmad Ali berterus terang bahwa seringkali kreatifitas mereka di ranah politik misalnya dianggap sebagai kekeliruan. Padahal sejauh ini mereka tidaklah diajak dalam kampanye semata, tetapi lebih diapresiasi kerja kreatifnya sehingga mereka memiliki aktivistas produktif yang memungkinkan mereka terus berkembang.
“Branding politik dengan pekerja seni adalah bagian menghargai mereka, kita bisa jadi kemudian berpikir bahwa pegiat seni lokal tidak kalah bersaing dengan kancah nasional lain,” tegas Ahmad Ali. ***Hab***