TRIBUNNEWS.COM - Nama Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi selalu kalah dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep dalam simulasi tiga nama calon gubernur (Cagub) Jateng hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 21-26 Juni 2024.
Pada simulasi top of mind Cagub Jateng 2024, mayoritas belum menentukan pilihan, yaitu mencapai 78,7 persen. Tetapi, Ahmad Luthfi sebenarnya menjadi sosok paling banyak disebut, yaitu 5,2 persen.
Disusul Kaesang di posisi kedua dengan 2,5 persen dan Ketua Gerindra Jateng, Sudaryono dengan 2,1 persen.
Meski begitu, bila dilihat dari simulasi tiga nama kandidat, Ahmad Luthfi selalu kalah dari Kaesang.
Bila tidak ada nama Kaesang di simulasi tiga nama, Ahmad Luthfi selalu menang.
Tetapi, bila ada nama putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, elektabilitas sang Kapolda Jateng kalah.
Simulasi 3 Nama Pertama
- Ahmad Luthfi (28,2 persen)
- Taj Yasin Maimoen (26,0 persen)
- Bambang Wuryanto/Bambang Pacul (19.6 persen)
- Tidak Tahu/Tidak Jawab (26,2 persen)
Simulasi 3 Nama Kedua
- Ahmad Luthfi (34,6 persen)
- Taj Yasin Maimoen (28,6 persen)
- Hendrar Prihadi (5,3 persen)
- Tidak Tahu/Tidak Jawab (31,5 persen)
Simulasi 3 Nama Ketiga
- Ahmad Luthfi (40,4 persen)
- Sudaryono (16,3 persen)
- Dico Ganinduto (9,1 persen)
- Tidak Tahu/Tidak Jawab (34,2 persen)
Baca juga: Gerindra: Kaesang dan Ahmad Luthfi Kuat di Jateng, Nanti Dibicarakan di Koalisi
Simulasi 3 Nama Keempat
- Ahmad Luthfi (35,9 persen)
- Bambang Pacul (20,0 persen)
- Sudaryono (14,9 persen)
- Tidak Tahu/Tidak Jawab (29,2 persen)
Simulasi 3 Nama Kelima
- Kaesang Pangarep (31,0 persen)
- Ahmad Luthfi (28,4 persen)
- Bambang Pacul (15,1 persen)
- Tidak Tahu/Tidak Jawab (25,5 persen)
Simulasi 3 Nama Keenam
- Kaesang Pangarep (30,9 persen)
- Ahmad Luthfi (29,5 persen)
- Sudaryono (13,0 persen)
- Tidak Tahu/Tidak Jawab (26,6 persen)
Simulasi 3 Nama Ketujuh
- Kaesang Pangarep (40,1 persen)
- Sudaryono (17,9 persen)
- Hendrar Prihadi (10,9 persen)
- Tidak Tahu/Tidak Jawab (31,1 persen)
Metodologi Survei
Survei ini diikuti 1200 responden, yaitu warga negara Indonesia di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.
Responden dipilih melalui metode Double Sampling, yaitu pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)