Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, masyarakat Jakarta sangat kecewa dengan kebijakan Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono.
HNW membeberkan beberapa kebijakan Heru Budi yang dianggap mengecewakan rakyat Jakarta, seperti pembatasan fasilitas untuk pesepeda.
Kemudian, pemberlakuan kembali Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) bagi warga yang memiliki satu hunian dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di bawah atau sama dengan Rp 2 miliar.
"Rakyat Jakarta itu sebagiannya sangat kecewa dengan apa yang dilakukan oleh Penjabat Gubernur (Heru Budi) sekarang," kata HNW di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2024).
HNW juga mengkritisi kebijakan Heru Budi yang memotong dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI).
Baca juga: NasDem Dukung Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024, Surya Paloh Beri Instruksi Untuk Kader
Padahal, kata dia, saat era Anies Baswedan seluruh komunitas agama mendapatkan dana BOTI.
"Belum lagi masyarakat kampung bayam misalnya. Nah mereka-mereka ini kecewa dengan apa yang terjadi setelah Pak Anies tidak lagi menjadi gubernur," ujar HNW.
HNW mengklaim masyarakat menginginkan agar semua kebijakan pada masa Anies dikembalikan.
Baca juga: NasDem Bebaskan Anies Baswedan Pilih Wagubnya Sendiri, Hermawi Taslim: Asal Jangan dari Kader Kami
Karenanya, dia menuturkan bahwa PKS akan memperjuangkan untuk mengembalikan Jakarta seperti di era Anies.
"Tentu bagi PKS yang diinginkan adalah agar Jakarta lebih baik melanjutkan kebaikannya dan itu bisa dilakukan melalui pasangan Anies dan Sohibul (Iman)," imbuh HNW.