News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

4 Skenario Politik Pilkada Jakarta 2024: Anies Baswedan Lawan Kotak Kosong hingga Muncul Nama Baru?

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil tiga orang yang disebut-sebut bajkal calon gubernur Jakarta.

Ringkasan

  • Empat skenario politik jelang pendaftaran calon gubernur Jakarta
  • Muncul peluang Anies Baswedan lawan kotak kosong di Pilkada Jakarta
  • PKB mengaku digoda Partai Gerindra untuk membentuk koalisi baru di Pilkada Jakarta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Nama-nama calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bertarung di Pilkada Jakarta 2024 masih dinamis.

Sejauh ini baru Anies Baswedan  tampaknya sudah memiliki kursi yang cukup untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

PKS dan Partai Nasdem telah mengusung Anies meski belum secara resmi mendaftar ke KPU Jakarta sehingga koalisi masih bisa berubah.

Sejauh ini sejumlah nama-nama calon gubernur telah beredar di publik seperti:

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Gubernur Banten Rano Karno, Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

Melihat dinamika politik yang terjadi di Jakarta dan kemungkinan koalisi antar partai politik untuk mengusung kandidat maka setidaknya ada kemungkinan 4 skenario yang bisa terjadi di Pilkada Jakarta.

A. Skenario 3 calon gubernur :

Skenario politik ini kemungkinan memunculkan tiga calon gubernur (belum termasuk cawagub) di Pilkada Jakarta 2024 yakni :

  • Anies Baswedan: Diusung Koalisi PKS dan Nasdem.
  • Ahok atau Rano Karno: Koalisi PDIP dan PKB
  • Ridwan Kamil atau Erick Thohir: Diusung Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, PAN, PSI, dan Golkar).

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengatakan paslon yang mungkin bisa terbentuk bisa kubu koalisi PKB dan PDIP.

Sebab gabungan perolehan kursi kedua partai tersebut mencukupi untuk mengajukan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) pada Pilkada Jakarta 2024.

“Kemudian, pasangan PDI-P sama PKB. PDI-P ada 15 kursi, PKB 10 kursi jadi 25 kursi, 22 kursi sudah terpenuhi. Kalau skemanya seperti itu, ya sebenarnya ada tiga pasang, tinggal siapa nih (yang diusung),” kata Agung dalam program Obrolan Newsroom bersama Kompas.com, Selasa (9/7/2024).

PKB bisa berkoalisi dengan PDIP karena tampaknya PKB tidak menerima cawagub dari PKS yang diajukan berpasangan dengan Anies Baswedan.

B. Skenario 2 calon gubernur : 

Skenario selanjutnya kemungkinan ada dua calon gubernur (belum termasuk cawagub) di Pilkada Jakarta 2024 yakni :

  • Anies Baswedan : Diusung PKS, Nasdem, dan PKB.
  • Ahok, Rano Karno, Erick Thohir atau Ridwan Kamil : Koalisi Gemuk (PDIP, Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI.

Pengamat Politik Ray Rangkuti memprediksi PDIP dan Partai Gerindra bakal bersatu di Pilkada Jakarta 2024.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini