News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

AHY Ogah Tanggapi Kans Usung Anies di Pilkada Jakarta: Enggak Seru Kalau Disampaikan Sekarang

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jakarta petahana, Anies Baswedan masih menjadi sorotan seusai namanya terus dibicarakan untuk kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Hingga saat ini, baru partai NasDem dan PKS yang sudah memberikan dukungan kepada Anies.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhyono (AHY) mengaku enggan untuk menanggapi kans mengusung Anies di Pilkada Jakarta.

Hanya saja, sosok yang akan diusung partai berlambang mercy tersebut akan diumumkan pada waktu yang tepat.

"Saya tidak akan menjawabnya sekarang karena kita akan sampaikan pada saatnya. Enggak seru dong kalau disampaikan sekarang," kata AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (25/7/2024).

Demokrat, kata AHY, masih sedang melakukan pembahasan internal.

Menurutnya, Partai Demokrat punya mekanisme penunjukkan cagub dan cawagub Jakarta nantinya akan dilakukan secara bertahap.

"Kami juga menata pengambilan keputusan ini juga dengan timeline. Jadi mekanismenya itu benar-benar kita lalui dengan baik dan bertahap, prosesnya berjalan terus," ungkapnya.

Menteri ATR/Kepala BPN itu menuturkan penunjukkan cagub dan cawagub Jakarta hanya tinggal menunggu waktu.

Termasuk, pilkada Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Sumatera Utara yang merupakan provinsi yang menjadi sorotan.

Baca juga: Sahroni Ungkap Kemungkinan Prabowo dan Anies Baswedan Bakal Bertemu dalam Waktu Dekat

"Nanti saya undang lagi baik untuk daerah-daerah yang tadi dianggap menjadi hot topics hot issue DKI Jakarta, Jateng, Jabar dan tentunya Sumatera Utara termasuk beberapa daerah lainnya. Yang jelas itu akan menjadi milik publik pada saatnya, tapi tidak saya jelaskan hari ini," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini