News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Elite NasDem Minta Calon Kepala Daerah Harus Paham Visi Indonesia di 2045

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rachmad Gobel. Rachmad Gobel menegaskan, seluruh calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024 serentak untuk bisa memahami visi bangsa Indonesia di tahun 2045.

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sulawesi DPP Partai NasDem Rachmad Gobel menegaskan, seluruh calon kepala daerah yang akan maju di Pilkada 2024 serentak untuk bisa memahami visi bangsa Indonesia di tahun 2045.

Salah satu aspek yang menurut Gobel harus dipelajari oleh para calon kepala daerah yakni tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2045.

Baca juga: Projo Nyatakan Dukungan Terhadap 11 Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024, 4 Kandidat Kader Gerindra

Menurut Gobel, tata kelola pemerintahan yang baik untuk Indonesia di 100 tahun mendatang, tidak hanya membutuhkan visi yang jelas tetapi juga pemahaman mendalam tentang rencana strategis nasional.

"Mereka (para calon kepala daerah) harus tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana mereka dapat berkontribusi terhadap pencapaian target 2045," ujar Gobel dalam keterangannya, Minggu (4/8/24)

Baca juga: KPK Terbitkan Surat Edaran Bakal Calon Kepala Daerah Wajib Lapor LHKPN

Pasalnya kata dia, tanpa pemahaman yang dimiliki, calon pemimpin dapat ketinggalan dan tidak efektif dalam pelaksanaan tugasnya.

Lebih tegas, Wakil Ketua DPR RI tersebut juga mengusulkan perlunya pendidikan khusus yang oleh pemerintah pusat kepada calon kepala daerah untuk meningkatkan pemahaman tentang visi 2045.

"Pemerintah pusat harus membuat program pendidikan khusus agar calon pemimpin setelah terpilih sudah mengetahui langkah konkret yang harus diambil," tutur dia.

Atas hal tersebut, Gobel menyarankan agar kepala-kepala daerah bisa memanfaatkan seluruh potensi yang dimiliki di kawasannya untuk memberikan pengaruh bagi kemajuan bangsa.

Kata dia, jangan sampai daerah-daerah terjebak pada satu sektor industri yang saat ini sedang tren, salah satu nya tambang.

Baca juga: Pj Kepala Daerah Maju Pilkada Jadi Isu Krusial, Bawaslu Ingatkan Potensi Politisasi Bansos

"(Harusnya) daerah-daerah tidak terjebak dalam tren industri tambang yang sedang populer," kata dia.

Pasalnya, lebih jauh dari itu kata dia, Indonesia harus memperhatikan ketahanan pangan dan pertanian untuk puluhan tahun mendatang.

"Pangan dan pertanian sebagai prioritas utama, ini tidak hanya penting untuk ketahanan pangan tetapi juga untuk penciptaan lapangan kerja, terutama di tengah potensi krisis pangan global," tandas Gobel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini