Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin meminta untuk jajarannya berhati-hati dalam menjalankan proses Pilkada 2024.
Hal itu ia sampaikan dalam merespons aksi teror pelemparan plastik hitam berisi bangkai ayam yang terjadi di Kantor KPU Kota Jakarta Utara di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Ya tentu kami ini kan, sebenarnya apa ya, situasi yang selalu mungkin terjadi di saat tahapan pemilu pilkada ya," kata Afif di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).
"Kami menyampaikan seluruh jajaran untuk senantiasa berhati-hati, membangun komunikasi yang baik, termasuk berhubungan baik dengan semua pihak," sambungnya.
Sebab jika komunikasi itu tidak dijaga, tegas Afif, maka bakal berdampak pada sesuatu hal yang tidak diharapkan seperti halnya teror yang baru saja terjadi.
Terkait kasus pelemparan ini, KPU sudah melapor kepada pihak kepolisian guna antisipasi.
"Untuk kasus di Jakut kelihatannya sudah dilaporkan ke kepolisian untuk antisipasi-antisipasi lanjutan," tegasnya.
Baca juga: Irjen Karyoto Rotasi Besar-besaran Pejabat Polda Metro: 45 Kapolsek Diganti Sekaligus, Ini Daftarnya
Sebagai informasi, aksi teror dengan melemparkan plastik hitam berisi bangkai ayam tanpa kepala terjadi di Kantor KPU Kota Jakarta Utara pada Kamis (8/8/2024) sekira pukul 03.25 WIB.
Dan pelaku juga menyertakan secarik surat ancaman yang ditujukan untuk seorang anggota KPU Jakarta Utara.
Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Nazirwan mengatakan aksi ini dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Aksi ancaman terhadap Kantor KPU Kota Jakarta Utara terjadi pada hari Kamis tanggal 8 Agustus 2024 pukul 03.25 WIB dini hari, adapun pelaku ancaman dilakukan oleh 2 orang laki-laki tak dikenal (OTK)" kata Nazirwan kepada wartawan, Jumat (9/8/2024).