News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

PKS Ogah Tanggapi Isu Penjegalan Terhadap Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, usai menghadiri acara Halal Bihalal dan Tasyakuran Milad PKS ke-22, di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/4/2024).

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid tak mau berkomentar soal isu penjegalan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta. 

Kholid menyatakan, PKS percaya diri mendukung Anies di Pilkada Jakarta.

"Jadi kalau masalah isu penjegalan, saya enggak mau komentar. Tapi PKS berikhtiar semaksimal mungkin agar pasangan Aman berlayar," kata Kholid di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu (10/8/2024).

Kholid menyatakan, PKS menjadi satu-satunya partai yang secara terbuka mengusung Anies Baswedan sejak pertama kali.

"Ketika di saat semua partai belum mengeluarkan SK, rekomendasi, belum mendeklarasikan secara terbuka, PKS percaya diri memberikan SK-nya, memberikan deklarasinya di awal sekali," pungkas Kholid.

Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengakui ada upaya untuk menjegal Anies maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Kami juga sudah mendengar isu tentang penjegalan tersebut, semoga demokrasi bisa tetap terjaga di Jakarta," kata Angga kepada Tribunnews.com, Jumat (9/8/2024).

Angga meyakini mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tetap maju dalam Pilgub Jakarta. 

Menurutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), NasDem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum mengubah keputusannya untuk mengusung Anies.

"NasDem, PKB, PKS masih sejalan dengan apa yang sudah dideklarasikan dan juga aspirasi rakyat Jakarta," ucapnya.

Angga menegaskan, sejauh ini komunikasi Anies dengan PKB, PKS, dan NasDem masih terjalin baik dan lancar.

"Tidak ada perubahan keputusan dari PKS, NasDem, dan PKB," ungkap Angga.

Anies memang diisukan tak mendapatkan golden tiket untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. 

Sebab, PKS, NasDem, dan PKB diisukan akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mengusung Ridwan Kamil.

PKS juga sudah memberikan sinyal membatalkan dukungan kepada Anies di Pilgub Jakarta.

Sebab, tenggat waktu yang diberikan PKS kepada Anies untuk mencari dukungan partai lain agar memenuhi syarat pengusungan belum tercapai.

Wasekjen DPP PKS, Zainudin Paru mengatakan, kemungkinan dalam waktu satu dua hari ke depan PKS akan mengumumkan cagub.

Baca juga: Isu Jegal Anies Bukan Isapan Jempol, PKS Mulai Goyah Dirayu Gabung KIM Plus Dukung Ridwan Kamil

Zainudin mengucapkan terima kasih ke Anies atas kebersamaan selama memimpin dan membangun Jakarta.

"Kita saling mendoakan yang terbaik untuk Pak Anies dan PKS. Semoga semua ikhtiar yang telah dilakukan tercatat sebagai amal sholeh bagi kebaikan dan kemajuan bangsa Indonesia tercinta ke depan," ucap Zainudin dalam keterangannya, Jumat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini