Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konser silaturahmi kebangsaan digelar di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin malam (12/8/2024).
Turut hadir ulama kondang, Gus Miftah dalam acara yang diinisiasi oleh bakal calon bupati Bojonegoro, yang juga adik dari Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno, Setyo Wahono.
Gus Miftah, dikenal dengan pendekatan dakwahnya yang merangkul semua kalangan, tampil di hadapan para hadirin dengan gaya khasnya.
Ia menyampaikan ceramah yang sarat pesan moral, persatuan, dan semangat kebangsaan.
Namun yang menjadi sorotan dalam acara ini, adanya isyarat dukungan dari Gus Miftah kepada Setyo Wahono di Pilkada 2024.
Gus Miftah menyisipkan pantun yang menunjukkan dukungannya kepada Setyo Wahono.
“Minum kopi rasanya nikmat, Makan nongko ditambah roti, Mari ngaji dan bersholawat, Bapak Wahono dadi bupati,” kata Gus Miftah.
Setyo Wahono, yang juga hadir dalam acara, mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga yang hadir. Ia berjanji jika nanti terpilih, akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Bojonegoro.
“Terima kasih kepada seluruh warga yang hadir dan saya berjanji akan terus memperjuangkan aspirasi jika terpilih nanti,” ungkap Wahono.
Sebagaimana diketahui Setyo Wahono berpasangan dengan Nurul Azizah yang menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Bojonegoro. Pasangan Pilkada Bojonegoro 2024 ini diusung oleh Gerindra, Demokrat dan PPP.
Sebelumnya, diberitakan TribunJatim, dalam hasil survei Data Konsultan dan Survei (DKS) Indonesia pada periode 8-14 Juli 2024, pasangan Setyo Wahono - Nurul Azizah unggul dalam simulasi Pilkada Bojonegoro 2024.
Pasangan Setyo Wahono - Nurul Azizah mendapat keterpilihan 49,2 persen, sementara Anna Muawanah - Mitroatin 38,6 persen. Kemudian pada simulasi elektabilitas kedua, Setyo Wahono - Nurul Azizah unggul 53,3 persen berbanding 35,2 persen milik Anna Muawanah ketika dipasangkan dengan Doni Bayu Setiawan.
Baca juga: Mahasiswa Baru IPB University Asal Bojonegoro Ditemukan Meninggal Tergantung, Ini Respons Keluarga
Adapun metodologi survei DKSI ini dilakukan pada periode 8-14 Juli 2024, melibatkan 1.720 responden berusia 17 tahun ke atas yang tersebar di 28 kecamatan, dengan wawancara tatap muka.