Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Mahasiswa (Dema) Fisipol Universitas Gadjah Mada(UGM) menghentikan perkuliahan demi melakukan aksi unjuk rasa memprotes pembangkangan konstitusi dan penzaliman demokrasi terkait revisi UU pilkada.
Dalam surat yang diterima Tribun dari Pimpinan Dema Fisipol UGM mahasiswa meminta dispensasi kepada dosen dan tenaga pengajar agar aktivitas kuliah dihentikan.
"Memohon kepada bapak/ibu untuk sekiranya memberikan keringanan presensi kehadiran berupa dispensasi kepada mahasiswa Fisipol UGM yang mengikuti aksi unjuk rasa," tulis Ketua Bidang Advokasi dan Manajemen Opini Publik Dema Fisipol UGM, Berlin Syahputra Situmorang dalam suratnya dikutip Kamis(22/8/2024).
Baca juga: Beasiswa Jardine UGM Scholarship 2024, Beri Bantuan UKT dan Biaya Hidup Selama 3 Tahun
Rencananya mahasiswa UGM bakal menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Malioboro, Yogyakarta dengan menggunakan kostum berwarna hitam.
"Kumpul di Bundaran UGM aksi di Malioboro," tulis Berlin dalam surat tersebut.
Dalam unjuk rasa yang bertajuk "Jogja Memanggil" tersebut tidak hanya mahasiswa saja yang bakal turun ke jalan melainkan ada unsur masyarakat lain seperti buruh dan lainnya.