Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Jakarta bersama politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suswono.
Adapun, KIM Plus sendiri terdiri dari 12 partai politik (parpol), yakni Gerindra, Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Sementara itu, tiga lainnya adalah Patai Kebangkitan Bangsa (PKB), PKS, dan NasDem.
Tiga partai tersebut sebelumnya mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Gelora Sebut Ridwan Kamil-Suswono Bisa Langsung Dipilih secara Aklamasi
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengklaim, seharusnya Ridwan Kamil-Suswono langsung dipilih secara aklamasi.
Karena menurut Fahri, sebenarnya Jakarta tidak memerlukan kontestasi Pilkada 2024.
Dikatakannya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono adalah sosok yang representatif untuk dijadikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta 2024.
Apalagi, semangat keduanya adalah keberlanjutan untuk sama-sama memajukan Jakarta.
"Sebaiknya ini adalah rekonsiliasi berikutnya, yang artinya sebenarnya Jakarta tidak memerlukan Pilkada. Seharusnya kita bisa aklamasi untuk memilih Ridwan Kamil dan Suswono dalam pilkada yang akan datang."
"Karena ini adalah kelanjutan dari keinginan kuat kita untuk bersatu," ujar Fahri Hamzah saat deklarasi Ridwan Kamil-Suswono sebagai calon Pilkada Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (19/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Fahri mengatakan, masyarakat Jakarta juga merindukan pemimpin yang berfokus menjalankan tugas sebagai gubernur, bukan yang hanya sibuk berpolitik saja.
"Saya lihat ada rindu di sini. Rindu dari penduduk Jakarta yang melihat gubernurnya itu tidak fokus melaksanakan tugas-tugas sebagai Gubernur Jakarta, tapi lebih sibuk berpolitik dan bahkan berkompetisi dengan pemerintah pusat," kata Fahri.
Fahri menilai Ridwan Kamil adalah calon gubernur terbaik untuk Jakarta saat ini, apalagi ia juga memiliki pengalaman di bidang arsitek dan kurator IKN.
Belum lagi pengalaman kepemimpinannya di Bandung dan Jawa Barat yang selesai dengan baik.