Baca tanpa iklan
Lebih lanjut, Doli mengatakan, partainya tidak mengizinkan Airin memakai atribut Golkar selama berkampanye untuk Pilgub Banten 2024.
Sebab, kata Doli, Airin tidak mendapatkan dukungan secara formal dari Golkar.
Golkar juga sudah memberikan dukungan kepada duet Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
"Golkar punya aturan, bahwa yang bisa menggunakan atribut-atribut partai di dalam kampanye adalah pasangan calon yang memang diberikan dukungan secara formal," kata Doli.
Meski demikian, ia menegaskan, peraturan ini tak hanya berlaku bagi Airin.
Namun, juga bagi kader partai berlambang pohon beringin lainnya, yang maju ke kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada tanpa dukungan formal dari Golkar.
Doli kembali menegaskan, pihaknya menghargai keputusan politik Airin.
Menurutnya, keputusan Airin itu bagian dari hak pribadi warga negara yang dijamin konstitusi.
"Sekali lagi kita engga bisa larang, kita larang enggak bisa, selama itu memenuhi syarat dalam perundangan tidak ada boleh yang menghambatnya karena itu hak konstitusionalnya juga," pungkasnya.
Baca juga: Daftar 6 Cagub PDIP Tahap Ketiga yang Diusung di Pilkada 2024: Andika di Jateng, Airin di Banten
Adapun deklarasi Airin hari ini disaksikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran DPP PDIP di antaranya Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey, Said Abdullah, Rudianto Tjen.
Kemudian, Yuke Yurike, Yoseph Aryo Adhie Darmo, Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Deddy Sitorus, Adian Napitpulu hingga Basuki Tjahja Purnama.
Hadir pula putera Megawati yang juga Ketua DPP DPIP bidang Ekonomi Kreatif, Prananda Prabowo, Menseskab yang juga kader PDIP, Pramono Anung, Menteri PPPA Bintang Puspayoga, serta eks Menkumham Yasonna Laoly.
Hasto yang membacakan keputusan PDIP, mengatakan, pasangan Airin-Ade Sumardi sudah mendapatkan dukungan dari masyarakat Banten.
"Jadi, Banten ini sudah bergelora. Kemarin rakyat sudah mengukuhkan pasangan ini meksipun ada hambatan kiri kanan, tapi harus punya fighting spirit kata Bu Mega," ujar Hasto, Senin.
Setelah pembacaan, perwakilan calon kepala daerah yang diusung menerima Surat Keputusan (SK) dari DPP PDIP.
Megawati menyerahkan langsung SK tersebut kepada calon kepala daerah.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim)