News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Timur

Temui Jokowi Hari Ini, Risma Belum Berikan Surat Pengunduran Diri

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) saat Konferensi pers tentang Penggeledehan Gedung Kementerian Sosial oleh KPK di Jakarta, Rabu (24/5/2023).. Warta Kota/YULIANTO

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDI-Perjuangan, Tri Rismaharini (Risma), belum menyerahkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial RI.

Padahal, pada Jumat (30/8/2024) hari ini, ia bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Keperluannya bertemu dengan Jokowi tak lain untuk melaporkan bahwa dirinya dicalonkan dalam kontestasi Pilkada Jatim 2024.

"Iya (mau bertemu Jokowi)," jelas Risma singkat.

Risma terlihat datang di Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membenarkan Risma bertemu Jokowi untuk menjelaskan posisinya saat ini yang telah dicalonkan partai politik untuk berkontestasi.

"Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim," kata Ari.

Jokowi, kata Ari, menghormati keputusan Risma yang akan maju di Pilkada.

"Pada prinsipnya, Presiden menghormati hak politik dari setiap warga negara, termasuk yg saat ini menjabat sebagai Menteri atau Kepala Lembaga untuk dicalonkan oleh partai politik, sebagai Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah pada pemilukada 2024," jelas Ari.

Berdasarkan ketentuan UU Pilkada, kata Ari, Risma sebenarnya tidak diwajibkan mundur dari jabatan Mensos meski ikut dalam pencalonan Pilkada.

Ari mengatakan, Risma pun juga belum menyerahkan surat pengunduran diri.

Baca juga: Datangi Istana Kepresidenan, Risma Temui Jokowi Lapor Maju Pilgub Jatim

"Tapi, keputusan untuk mundur dari jabatan tersebut menjadi hak atau pilihan pribadi yang bersangkutan yang patut dihormati," ujar Ari.

Maju Pilkada Jatim 2024

Risma menceritakan soal dirinya dicalonkan PDI-Perjuangan untuk maju di Pilkada Jatim 2024.

Risma mengatakan pencalonan dirinya ini sebagai bukti bahwa ia taat pada ketentuan dan masukan partai politik.

Ia mengaku sebenarnya sempat ingin menghindar untuk tidak maju di Pilkada Serentak 2024.

Namun, dukungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan partai membuat dirinya bersedia maju.

“Saya tidak berani meminta sampai akhirnya di titik terakhir baru diputuskan. Justru saya menghindar, karena tidak mudah (memimpin masyarakat satu provinsi),” ujar Risma, setelah ziarah makam Gubernur Pertama Jawa Timur, Gubernur Soerjo, Jalan Salak Nomor 15, Kelurahan Kepolorejo, Kecamatan/Kabupaten Magetan.

Risma pun memiliki niat untuk membantu masyarakat Jawa Timur agar lebih sejahtera.

“Niat saya membantu, saya tetap manusia biasa, saya ingin membantu masyarakat Jawa Timur, supaya bisa lebih sejahtera itu tujuannya,” ujar Risma.

Pasangan KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans ini mengatakan dukungan ini adalah sebuah amanat yang harus ia pikul dengan sungguh-sungguh.

Sehingga, pada Kamis (29/8/2024) malam Risma yang ditemani Gus Hans pun mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur.

Eks Wali Kota Surabaya dua periode tersebut mengatakan tidaklah mudah memimpin Jawa Timur.

Menurutnya, menjadi seorang Gubernur merupakan tugas berat, lantaran memikul beban 38 juta penduduk Jawa Timur dari 38 kota/kabupaten.

Meski ia sudah memiliki bekal pengalaman dari Kementerian Sosial, lanjut Risma, bukan berarti tanggung jawab memimpin Jawa Timur menjadi mudah.

“Saya tahu kondisi Jawa Timur bagaimana, namun beratnya bukan karena incumbent, tapi tanggung jawab kepada rakyat."

"Saya pernah disumpah sebagai wali kota dan menteri, di bawah Alquran. Saya tidak ada nafsu untuk memiliki jabatan,” tegas Risma.

Risma pun mengingatkan bahwa kondisi Jawa Timur lima tahun ke depan akan ditentukan oleh hasil Pilkada 2024 nanti.

"Karena itu sekali lagi lima tahun ke depan akan ditentukan hari ini," sambung Risma.

Lebih lanjut, Risma berharap dirinya dan Gus Hans dapat diperlakukan adil dalam kontestasi Pilkada Jawa Timur ini.

"Tapi kami juga akan menyampaikan itu bahwa mohon kami diperlakukan dengan adil," ungkap Risma.

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Maju Pilgub Jatim 2024, Risma: Amanat Ketum, Saya Tidak Ada Nafsu untuk Memiliki Jabatan

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Muhamad Deni Setiawan/Taufik Ismail)(Surya.co.id/Febrianto Ramadani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini