Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi Kita Gema Nusantara (KGN) menggelar konsolidasi kekuatan politik, jelang perhelatan Pilkada Jakarta 2024.

Konsolidasi ini ini dibuktikan dengan menggelar pertemuan pengurus KGN tingkat kecamatan se wilayah Jakarta Timur serta dihadiri Boyke Hasiholan Simanjuntak Ketua Umum DPP KGN dan Siti Mariani DPP KGN. 

“KGN sudah bulat mendukung Pramono-Rano, karena berpengalaman di birokrasi dan bersih dari korupsi. Nasionalisme mereka sangat menjunjung tinggi keberagaman suku dan agama di Kota Jakarta,” kata Boyke di Kelurahan Condet Jakarta Timur, Rabu (4/9/2024). 

Boyke juga menegaskan relawan KGN harus mampu meyakinkan masyarakat Jakarta untuk memilih di Pilkada Jakarta 2024. 

Menurutnya, pasangan Pramono-Rano cocok memimpin Kota Jakarta. 

Apalagi, sosok Rano Karno adalah budayawan yang sangat melekat dengan budaya Betawi.

“Pramono-Rano adalah figur pemimpin yang cocok bagi warga Kota Jakarta. Sudah waktunya relawan KGN bekerja keras untuk memenangkan mereka untuk pengentasan kemiskinan, kemacetan, perbaikan pendidikan dan lapangan kerja terbuka luas,” ujarnya.

Selain itu, Boyke mengatakan saat ini DPP KGN sedang kejar target membentuk relawan dalam gerakan sosial kampanye, di 5 wilayah. Diantaranya, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, termasuk Kepulauan Seribu. 

Setelah relawan terbentuk dari tingkat kecamatan sampai kelurahan, KGN bakal melakukan agenda musyawarah besar. 

“Agenda pertemuan musyawarah besar nanti, KGN akan mengundang Pramono-Rano sekaligus melakukan deklarasikan dan merumuskan kerja-kerja politik di lapangan,” ujarnya. 

Hal senada juga disampaikan Siti Mariani. Dia menegaskan akan mengawal Pilkada Jakarta 2024.

“Sebagian relawan KGN sudah terbentuk di beberapa wilayah Kota Jakarta. Tugas relawan KGN ini nantinya bertugas mengawal pasangan Pramono-Rano di lapangan," ujarnya.

DPP KGN dalam waktu dekat ini juga akan memberikan ide dan rekomendasi gagasan secara tertulis kepada pasangan Pramono-Rano, sebagai alat kampanye di Pilkada Jakarta 2024. 

Seperti soal solusi kemacetan, program pendidikan gratis, lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan.