Di antaranya, Kelurahan Sondakan, Kelurahan Pajang, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan dan di wilayah Banjarsari.
Seperti diketahui, Gusti Bhre sempat dicalonkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sebagai calon wali kota Solo.
Jelang waktu pendaftaran, secara mengejutkan penerus dinasti Mataram Islam itu mengundurkan diri.
Sekar Tandjung juga mengikuti jejak Gusti Bhre dengan memilih untuk mengundurkan diri sebagai calon wakil wali kota.
Pengunduran diri putri politisi senior Akbar Tanjung ini sempat diiringi isak tangis dari kader partai berlambang pohon beringin tersebut.
Hingga akhirnya, Koalisi KIM Plus yang terdiri dari enam partai politik yakni Golkar, Gerindra, PSI, PKB, PAN dan PKS, sepakat untuk mengusung pasangan Respati Ardi dan Astrid Widayani sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota di kantor KPU Kota Solo tanggal 29 Agustus 2024 lalu.
Kritik Teguh Prakosa
Mengutip TribunSolo.com, Wali Kota Solo sekaligus Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa yang kini tengah maju di kontestasi Pilkada Solo Jateng 2024 mengkritik dua sosok lantaran memberikan dukungan atau endorsement kepada lawan politiknya yakni Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Dua sosok tersebut, yakni Gusti Bhre dan Gibran Rakabuming Raka.
Gusti Bhre beberapa kali terpantau mendampingi Respati Ardi dan Astrid Widayani saat blusukan.
Menurut Teguh, sebagai tokoh yang dihormati di Kota Solo, mestinya Bhre sapaan Mangkunegara X harus bisa netral jelang digelarnya Pilkada serentak.
"Bukan masalah kita khawatir, tidak. Bahwa kontestasi ini itu kan masing-masing pasangan biarpun mereka (KIM Plus) juga belum menentukan tim pemenangannya siapa. Kalau kita lihat sebagai Pengageng Puro Mangkunegaran yang sudah menyatakan mundur (dari Pilkada Solo) dan masyarakat menghargai," ungkap Teguh, Selasa (10/9/2024) malam.
"Mestinya berdiri di atas kaki semua golongan dan kelompok agar menjadikan Pilkada ini sebagai pesta yang benar-benar ada kegembiraan. Tidak memunculkan sesuatu yang nanti berimplikasi pada masyarakat yang terbelah. Artinya orang yang bisa berdiri tegak sebagai panutan," tambahnya.
Sosok Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka juga jadi sasaran kritiknya.
Seperti diketahui, Gibran nampak mendampingi blusukan yang dilakukan oleh Respati dan Astrid di sejumlah lokasi di Kota Solo pada Selasa (10/9/2024).