TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan meminta program bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (AKA) yang akan memberikan asuransi bagi petani yang gagal panen di Sulawesi Tengah (Sulteng) diikuti oleh para calon kepala daerah dan pemerintah daerah lain.
Politikus PKB itu menekankan para calon kepala daerah memiliki banyak lahan pertanian di daerahnya bisa memaksimalkan program yang mensejahterakan petani sehingga swasembada pangan bisa semakin kuat di daerah.
“Yang menjadi basis pertanian perlu melakukan program ini,” tegas Daniel Johan saat dihubungi, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: Ahmad Ali Akan Asuransikan Lahan Pertanian Sulteng, Sekjen Golkar: Niat Lindungi Petani
Daniel mengatakan, program jaminan sosial kepada petani penting dilakukan.
Menurut dia, hal itu dapat membantu kehidupan para petani yang kini semakin sulit.
“Iya penting dan sangat membantu kehidupan petani,” kata Daniel
Menurut Daniel, asuransi tersebut dibayarkan langsung oleh pemda nantinya. Jika, lahan pertanian para petani gagal panen.
Sebelumnya, calon gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengatakan dirinya siap menyejahterakan petani lewat program Asuransi Petani jika terpilih pada periode mendatang.
“Saya ingin petani Sulteng tidak lagi dibayangi persoalan hama, gagal panen dan sebagainya. Karena negara telah hadir untuk memberikan asuransi terhadap setiap jengkal lahan pertanian masyarakat,” kata Ahmad ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Mountong beberapa waktu lalu.
Ahmad Ali menegaskan untuk mendukung asuransi pertanian, dirinya dengan AKA akan memastikan ketersedian pupuk bagi para petani. Baginya, pemerintah harus mampu memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi para petani dan mampu menghadirkan teknologi pertanian modern.
Baca juga: Ahmad Ali Dorong Percepatan Pembangunan Kantor Darud Dawah Al-Irsyad Sulawesi Tengah
Cawagub Abdul Karim Aljufri menambahkan asuransi Pertanian jadi bukti nyata kehadiran pemerintah memberikan jaminan terhadap semua lahan pertanian yang ada di Sulawesi Tengah.
Pria yang akrab disapa AKA itu juga akan memastikan para tengkulak dan pedagang nakal tidak akan bisa memonopoli harga komoditas pertanian. Ia menjamin petani mendapatkan harga yang pantas untuk setiap hasil panen.
“Kami tidak ingin petani dianggap sebagai profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kami ingin masyarakat melihat bahwa petani adalah profesi yang menjanjikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” pungkas AKA yang merupakan Koordinator Regional Gerindra Sulawesi itu.
AKA menambahkan untuk mendukung Asuransi Petani, Nelayan dan Pekerja, sejumlah program lain juga dicanangkan demi peningkatan kualitas hidup mereka. Antara lain asuransi ternak sapi, asuransi ketenaga Kerjaan Untuk BPU (Pekerja Informal), dan bantuan pupuk subsidi murah dan terjangkau.
Kemudian Ahmad Ali-AKA juga mengusung program bantuan bibit pertanian dan ternak gratis, bantuan sarana dan prasarana pertanian modern, mengembangkan 100.000 Ha pertambakan rakyat, perahu dan alat tangkap nelayan, SPBU khusus petani dan nelayan dan SPBU mobile untuk wilayah kepulauan.
“Kita juga membuat Pengembangan UMKM, melalui penyediaan modal, pelatihan dan pendampingan usaha hingga fasilitas KURDA,” tutup AKA.