Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jalur independen Pilkada Jakarta Dharma Pongrekun - Kun Wardana resmi menunjuk Siti Fadilah Supari sebagai ketua tim pemenangan mereka.

Diketahui, Siti Fadilah Supari merupakan Menkes di era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ibu Siti sebagai Ketua I dari tim Pemenangan," kata Kun kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024).

Kun mengatakan ada 2 ketua selain Siti Fadilah dalam timses mereka.

"Ketua 2 Ibu Mirah Sumirat dan Ketua 3 Bapak Karles S," ujarnya.

Sebelumnya, pengacara Keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak dan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siri Fadilah Supari masuk dalam barisan tim sukses bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.

Saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jakarta di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, kedua tokoh itu tampak hadir mendampingi Dharma-Kun.

Kamaruddin pun juga memberikan sambutan saat proses pendaftaran yang berlangsung pada Kamis (29/8/2024) malam ini berlangsung.

Baca juga: Timses RK-Suswono Segera Diumumkan, Bakal Diisi Banyak Publik Figur, Riza Patria Jadi Ketua

Pria yang pernah mengurus kasus korupsi e-KTP ini juga sekaligus menjadi ketua tim sukses bagi Dharma-Kun.

"Untuk itu, atas nama ketua tim, saya mohon agar kepada kami diberikan doanya, agar tidak menjadi lupa diri, rakus jabatan, bilamana suatu ketika memenangkan pemilihan umum DKI jakarta," kata Kamaruddin.

Dalam jumpa pers usai pendaftaran, Dharma juga menegaskan masih banyak tokoh lain di belakang mereka yang menjadi bagian tim sukses tapi berhalangan untuk hadir.

"Kemudian tokoh-tokoh yang ada, sebenarnya banyak yang akan hadir. Tapi beliau-beliau punya agenda yang sudah terjadwal sebelumnya," jelasnya.

Dharma-Kun jadi pasangan ketiga yang mendaftar ke KPU DKI Jakarta sebagai bakal peserta Pilgub Jakarta menyusul Pramono Anung - Rano Karno dan Ridwan Kamil - Suswono.

Adapun pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka selama tiga hari dari tanggal 27-29 Agustus.