Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon gubernur Jakarta yang diusung PDIP, Pramono Anung mengungkapkan strateginya merebut suara Generasi Z dan Milenial di Pilkada Jakarta 2024.
Ia mengatakan langkah yang digunakan menggunakan cara berpikir baik Gen Z maupun Milenial.
Mulanya Pramono mengungkapkan bersyukur atas elektabilitasnya dari survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca juga: Mundur dari Kabinet, Pramono Anung Akan Pamit Langsung ke Jokowi
"Pertama saya bersyukur Alhamdulillah karena baru Sabtu Minggu saya sudah bisa 28,4 persen. Dan ini mengejutkan bagi saya bukan mengecilkan," kata Pramono kepada awak media di Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024).
Ia memperkirakan elektabilitasnya masih berada di angka 20 persen. Tetapi bisa 28,4 persen artinya kata Pramono, dirinya sudah on the track.
Kemudian untuk merebut suara Gen Z dan Milenial, Pramono Anung mengatakan akan membuat program khusus.
Baca juga: Cerita Pramono Anung Menempatkan Posisi Ketika Hubungan Jokowi dengan PDIP Renggang
"Untuk Gen Z dan Milenial tentunya kami punya program khusus untuk mereka. Dan kami memang akan masuk khusus di wilayah mereka. Cara berpikirnya adalah cara berpikir Gen Z maupun milenium," jelasnya.
Pramono Anung kemudian mencontohkan strateginya masuk sosial media Tiktok.
"Banyak banget (Contohnya), lihat saja tiktok saya sudah ramai terus," tandasnya.
Diketahui berdasarkan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Sebanyak 70,1 persen Gen Z memilih pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono.
Sementara itu pasangan Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan perolehan suara 18,7 persen Gen Z. Dan 4,0 persen memilih paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.