Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendukung bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, Kita Gema Nusantara (KGN), merespons hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Berdasarkan hasil rilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini terkait elektabilitas calon dan wakil gubernur Jakarta, menunjukan pasangan Ridwan Kamil-Suswono 51,8 persen, Pramono Anung-Rano Karno 28,4 persen.
Sementara Dharma Pongrekun dan Kun Wardana: 3,2 persen, Tidak ikut memilih (golput): 3,9 persen, Tidak tahu/tidak jawab: 12,8 persen.
Ketua Umum KGN Boyke Hasiholan Simanjuntak mengatakan, lembaga survei bukan rujukan dalam memenangkan calon gubernur dan wakil gubernur.
“Biarkan saja lembaga survei merilis hasil elektabilitas calon dan wakil gubernur Jakarta. Bagi saya itu tak ada pengaruhnya. Saat ini Relawan KGN hanya fokus melakukan konsolidasi dari tingkat kecamatan sampai kelurahan di seluruh Kota Jakarta,” kata dia kepada wartawan Jumat (20/9/2024).
Boyke menjelaskan, KGN sudah hampir 80 persen membentuk struktur relawan tim sosialisasi kampanye (Soskam) tingkat kecamatan, dan bekerja lagi membentuk tim penggerak tingkat kelurahan.
“Tim Soskam dan tim penggerak KGN juga sudah dibekali strategi 'Ketok Pintu' rumah warga untuk mengajak berdialog dan mensosialisasikan program kampanye Mas Pram dan Bang Doel,” ucapnya.
Pendukung Anies Baswedan
Selain itu, Boyke menyampaikan setelah rutin melakukan pertemuan konsolidasi dengan relawan, ternyata sangat banyak pendukung Anies Baswedan ikut bergabung di relawan KGN.
Termasuk anggota partai diluar pendukung Mas Pram-Bang Doel pun menyatakan bergabung.
“Rakyat Jakarta itu sudah cerdas dalam berpolitik. Walau Pak Anies Baswedan batal di pencalonan Gubernur Jakarta, tapi hubungan komunikasi beliau ke Pramono-Rano sangat baik sekali. Saya yakin, pendukung Anies nanti bakal banyak yang memilih Mas Pram dan Bang Doel,” ujarnya.
Survei Terbaru Pilkada Jakarta
Sebagai informasi, Survei LSI ini digelar pada 6 sampai 12 September 2024.
LSI melakukan survei menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Sampel sebanyak 1.200 orang. Teknik pengambilan jawaban dengan melakukan wawancara tatap muka.
Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, yaitu 51,8 persen.
Sementara paslon Pramono Anung-Rano Karno hanya dipilih 28,4 responden.
Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.
Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, yakni 12,8 persen.
Angka elektabilitas RK-Suswono sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.
Namun, elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini. Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.
Baca juga: Dua Survei Terbaru Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil Sementara Unggul tapi Dharma-Kun Bisa Jadi Penentu
Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.
Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.