News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Tanggapi Hasil Survei LSI: RK Optimis Menang Satu Putaran, Pramono Anung Terkejut

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung. Inilah respons dua cagub pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil dan Pramono Anung, soal hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

TRIBUNNEWS.COM - Inilah respons dua cagub pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) dan Pramono Anung, soal hasil survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Survei LSI menunjukkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) lebih unggul dibandingkan Pramono Anung-Rano Karno maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Melihat hal itu, Ridwan Kamil mengaku optimis bisa memenangkan Pilkada Jakarta dalam satu putaran.

"Optimistis (menang satu putaran)" kata Ridwan Kamil saat ditemui di wilayah Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (19/9/2024), dilansir Kompas.com.

Menurutnya, hasil survei itu memperlihatkan warga Jakarta makin yakin dengan dirinya dan Suswono.

RK mengeklaim, selama ini blusukan yang mereka lakukan fokus untuk menjelaskan solusi yang mudah dipahami oleh warga.

"Orang Jakarta kan kritis-kritis dan rasional, sehingga pendekatannya lebih kepada pemaparan. Itulah kenapa saya senang podcast kan memaparkan lebih leluasa," ujarnya.

Ridwan Kamil berujar, hasil survei LSI tak jauh berbeda dengan survei internalnya.

"Di survei internal kita semua sama, berkisar 51-57 persen. Tapi, yang dipublikasikan yang ini. Dan, mudah-mudahan sudah tembus angka 50 jangan turun lagi dan makin besar ya," imbuhnya.

Selain itu, RK juga tak menyangkal, jumlah suara yang diperolehnya sebagian merupakan suara pendukung mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.

"Selalu ada itu mah, selalu ada (suara yang pindah). Dan, yang undecided-nya masih ada sekitar 15 persen kan, itu kita kejar juga," tuturnya.

Baca juga: Tagline Jakarta Baru Jakarta Maju Ridwan Kamil-Suswono Dinilai Seperti Antitesis terhadap Anies

Tanggapan Pramono Anung

Sementara itu, Pramono Anung tak masalah apabila elektabilitasnya masih rendah dibandingkan Ridwan Kamil.

Ia menyebut, setelah mendaftar ke KPU Jakarta, banyak orang berpikir elektabilitas dirinya pada pekan pertama maksimal 20 persen saja.

Namun, ternyata hasil survei LSI menunjukkan angka 28,4 persen.

"Yang pertama, saya alhamdulillah. Sangat alhamdulillah. Karena apa? Semua orang memperkirakan bahwa pekan pertama setelah mendaftar, kami berdua itu maksimum 20 persen, maksimum," kata Pramono saat bertemu Ahok di Semanggi, Jakarta Pusat, Kamis, seperti diwartakan WartaKotalive.com.

Pramono membeberkan, saat Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju Pilkada Jakarta, mereka sempat memperoleh survei sebesar empat persen.

Setelah mendaftarkan diri ke KPUD Jakarta, Jokowi-Ahok mendapatkan peningkatan hasil survei menjadi 12 persen.

"Saya sendiri terkejut. Saya sendiri terkejut tidak menyangka. Karena, saya sendiri menyangka paling 20 persen," ujar Pramono.

Menurutnya, hasil survei yang keluar saat ini tentunya akan berbeda dengan hasil survei selanjutnya.

Pasalnya, hasil survei yang keluar saat ini adalah pengambilan angket pada 6 September 2024.

"Pasti berbeda, karena kami sudah turun keliling ke mana-mana. Sehingga dengan demikian itu yang menambah semangat bagi saya dan Bang Doel," terang Pramono.

Hasil Survei LSI

Survei LSI yang digelar pada 6-12 September 2024 menunjukkan dominasi elektabilitas pasangan RIDO di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu terlihat dari jawaban responden pada pertanyaan paslon yang akan dipilih jika Pilkada Jakarta diadakan pada Rabu (18/9/2024).

Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, yaitu 51,8 persen.

Sementara paslon Pramono Anung-Rano Karno hanya dipilih 28,4 responden.

Kemudian, pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.

Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, yakni 12,8 persen.

Angka elektabilitas RIDO sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.

Namun, elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini. Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.

Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Pramono Anung Tidak Sangka Elektabilitasnya Capai 28,4 Persen Setelah Pekan Pertama Daftar ke KPUD.

(Tribunnews.com/Deni/Malvyandie)(WartaKotalive.com/Miftahul Munir)(Kompas.com/Shela Octavia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini