News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Sosok Suhartina Gagal Jadi Calon Wakil Bupati Maros Karena Dituduh Pakai Narkoba

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari (42) menikah dengan Kepala Dinas Kominfo Maros Andi Baso Arman, Senin (17/7/2023).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -   Suhartina Bohari batal maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup) Maros, Sulawesi Selatan.

Penyebabnya dari hasil pemeriksaan kesehatan, dia terindikasi memakai narkoba.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan narkoba yang telah diumumkan oleh KPU Maros pekan lalu.

Namun dia menilai janggal hasil pemeriksaan BNN Sulsel  itu.

"Saya langsung tes narkoba di BNN pusat, setelah saya mendengar kabar habis tes narkoba di BNN Sulsel positif. Kebetulan saat itu, saya sedang berada di Jakarta dan hasil pemeriksaan narkoba dari BNN Pusat negatif," ungkap Suhartina, Jumat (13/9/2024) dikutip dari Kompas.com.

Dia menduga ada skenario besar menggugurkan dirinya dalam pencalonan di Pilkada.

Pilkada Maros 2024 hanya satu Paslon yang mendaftar yakni calon petahana Bupati Maros, Chaidir Syam dan petahana Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.

Mereka  diusung 16 partai politik yakni Golkar, PAN, PDIP, Nasdem, Gelora, Hanura, PPP, PKS, Perindo, Gerindra PBB, PKB, Demokrat, PSI, Partai Buruh dan PKN.

Namun, Suhartina Bohari dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) di pemeriksaan kesehatan dan narkoba.

KPU Maros pun meminta penggantian pasangan bakal calon Wakil Bupati Maros segera dilakukanm hingga Muetazim Mansyur ditunjuk oleh Liaison Officer (LO) Chaidir Syam sebagai pengganti Suhartina Bohari. 

Profil Suhartina Baros

Suhartina Baros bukanlah wajah baru di perpolitikan Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pemilik nama lengkap Hj Suhartina binti H Bohari S.E., M.I.Kom. atau lebih dikenal dengan nama Suhartina Bohari atau Tina Bohari ini adalah wakil bupati wanita pertama Kabupaten Maros.

Wanita yang lahir pada 13 Juli 1981 ini sebelum mencalonkan diri sebagai cawabup Maros di Pilkada 2024 pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Maros periode 2021-2024.

Pada kontestasi pemilihan bupati dan wakil bupati Maros, Suhartina Bohari berpasangan dengan Chaidir Syam sebagai Bupati Maros.

Dia juga terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros periode 2021–2026.

Suhartina Bohari pernah menduduki jabatan politik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Maros selama dua periode, yakni periode 2009–2014 dan 2014–2019.

Pada 23 Juni 2023, Suhartina Bohari dianugerahi penghargaan sebagai "Woman of Power" pada Indonesia Inspirational Women Awards 2023 oleh Women Magazine di The Trans Resort Bali atas dedikasinya dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Pada tahun 1989, Suhartina memperoleh pendidikan awalnya dengan digembleng pengetahuan agama di SD No. 77 Muhammadiyah Indonesia Maros.

Kemudian tahun 1996 Suhartina melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 3 Baju Bodoa Maros.

Tahun 2000 dia melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Rama Sejahtera Maros.

Tiga tahun setelahnya, ia menempuh pendidikan tinggi pada tahun 2003 mengambil Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

Selepas tamat S1, ia sempat melanjutkan S2 dengan Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Namun studi tersebut tidak diselesaikannya.

Suhartina Bohari menikah dengan Andi Baso Arman, Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Maros di rumah jabatan Wakil Bupati Maros pada 17 Juli 2023.

Bupati Maros Chaidir Syam dan Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir menjadi saksi pernikahan mereka.

Pernikahan tersebut merupakan pernikahan ketiga bagi Suhartina Bohari dan yang kedua bagi Andi Baso Arman.

Dari pernikahan sebelumnya, Suhartina Bohari dikaruniai tujuh anak masing-masing bersama Rosidin dikaruniai tiga anak dan Suhartina Bohari bersama Hasrul Abdul Rajab dikaruniai empat anak.

Sementara Andi Baso Arman dikaruniai dua anak dari istri sebelumnya.

Karier Politik

Suhartina Bohari menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Reformasi (PPP Reformasi) Kabupaten Maros sejak 1997 hingga 2001.

Kemudian dia menjabat Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Cabang Partai Bintang Reformasi Kabupaten Maros sejak 2003 hingga 2008.

 Suhartina Bohari gagal mendampingi Chaidir Syam di Pilkada Maros 2024 setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros menyatakan Suhartina Tak Memenuhi Syarat (TMS) alias tak lolos hasil pemeriksaan kesehatan. (Tribun Timur)
Selanjutnya dia menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Bintang Reformasi Kabupaten Maros sejak 2008 hingga 2011.

Tahun 2009, dia terpilih dan mulai menjabat sebagai Anggota DPRD Maros hingga 2013.

Tahun 2013, dia mengundurkan diri sebagai legislator Maros dari partai PBR dan beralih ke Partai Amanat Nasional setelah Partai Bintang Reformasi melebur ke Partai Gerakan Indonesia Raya pada Februari 2011.

Di PAN Kabupaten Maros, dia menjabat Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah sejak 2013 hingga 2018 dan Wakil Sekretaris Jenderal DPD sejak 2018 hingga 2021.

Tahun 2014, dia terpilih kembali dan mulai menjabat sebagai Anggota DPRD Maros hingga 2019.

Tahun 2019, dia sempat mengikuti kontestasi Pemilihan Umum Legislatif DPR RI Dapil Sulsel II, namun suara yang diperolehnya belum cukup.

Pada 2020, dia mengikuti kontestasi Pilkada Maros, Suhartina Bohari berpasangan dengan Chaidir Syam sebagai Bupati Maros.

Dengan kemenangan yang diraih oleh Chaidir Syam sebagai Bupati Maros periode 2021–2024, secara otomatis Suhartina Bohari juga berhasil meraih jabatan sebagai Wakil Bupati Maros.

Selanjutnya, dia beralih ke Partai Golkar Kabupaten Maros dan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Maros untuk Periode 2021–2026.

Riwayat Pendidikan

SD No. 77 Muhammadiyah Indonesia Maros (sekarang bernama SD Muhammadiyah 2 Maros) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (1989–1996)
SMP Negeri 3 Baju Bodoa (sekarang bernama SMP Negeri 11 Maros Baru) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (1996–1999)
SMA Rama Sejahtera di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (2000–2003)
S1 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (2003–2006)
S2 Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (tidak selesai)
S2 Ilmu Komunikasi, Universitas Fajar (–2024)

Riwayat Pekerjaan

Direktur Utama PT. Suzuki Maros (1997–2001)

Riwayat Karier Politik

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Reformasi Kabupaten Maros (1997–2001)
Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Cabang PBR Kabupaten Maros (2003–2008)
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PBR Kabupaten Maros (2008–2013)
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PAN Kabupaten Maros (2013–2018)
Wakil Sekretaris Jenderal DPD PAN Kabupaten Maros (2018–2021)
Anggota DPRD Maros sebagai anggota di Badan Anggaran dan Komisi II (2009–2013)
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Maros 2014-2019[1]
Wakil Bupati Maros (2021–2024)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Maros Periode 2021–2026

Riwayat Organisasi

Ketua Kelompok Kerja persiapan kedatangan Tim Asesor UNESCO Global Geopark (2021–2022)
Ketua Kontingen Maros pada Ajang Porprov Sulsel XVII
Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Maros Periode 2021–2026
Bunda Literasi Kabupaten Maros Periode 2022-2024
Sekretaris MPO Pemuda Pancasila (2019–sekarang)
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hj. Haniah (2020–sekarang)
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Maros (TBA-sekarang)

Sumber: Tribun-Timur.com/Kompas.com/Tribunnews.com

 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini