Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengunjungi warga Jurangmangu Barat pada hari pertama kampanye Pilkada Kota Tangerang Selatan 2024, Kamis (26/9/2024).  

Kedatangan Benyamin disambut gembira sejumlah warga Jurangmangu Barat. Selain visi, misi dan program kerja, ada "oleh-oleh" yang dibagikan Calon Wali Kota Tangsel petahana tersebut ke warga. 

Seperti diutarakan oleh warga Jurangmangu Barat bernama Fatimah (45).

Fatimah mengatakan, dirinya menunggu kunjungan kampanye Benyamin Davnie ini karena ingin mengetahui visi misi dari calon Wali Kota Tangsel nomor urut 01 tersebut.

Hal itu diungkapkannya saat berdialog dengan Benyamin Davnie di Jalan Ujung Kenari, Jurangmangu Barat, Pondok Aren. Dalam kesempatan itu, puluhan ibu-ibu turut hadir dalam acara dialog tersebut.

"Saya datang ke sini untuk dengar program-programnya Pak Benyamin. Saya juga dapat tumbler sama kalender, ya alhamdulillah. Bisa buat dipake sehari-hari," ujar Fatimah.

Baca juga: Heboh Video Irjen Ribut Hari Tolak Salami Andika Perkasa, Polda Jateng: Tak Ada Unsur Kesengajaan

Hal senada disampaikan oleh Yanti (38), warga lainnya yang juga ikut dalam acara tersebut. 

Dia merasa bahwa barang-barang pemberian itu bisa digunakan dan bermanfaat.

"Tumblernya bagus, bisa dipakai buat bawa air kemana-mana. Kalendernya juga menarik, bisa ditempel di rumah," ungkap Yanti.

Dalam kesempatan itu, Benyamin pun menjelaskan barang-barang yang dibagikan seperti tumbler dan kalender merupakan bentuk suvenir sederhana untuk para pendukung. 

"Kami paham bahwa warga menginginkan sesuatu yang bermanfaat. Kalender dan tumbler yang kami bagikan adalah simbol semangat kita bersama untuk membangun Tangsel yang lebih baik,” ujarnya.

Baca juga: Viral Rapat KPU dengan Fasilitas Mewah, Ada Kolam Air Mancur di Tengah Meja Makan

Dia juga menjelaskan, pembagian sembako atau minyak untuk kampanye tidak diperbolehkan dalam aturan pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daearah (pilkada).

"Kami ingin tetap dalam koridor yang benar. Sembako dan minyak, sesuai aturan, tidak boleh dijadikan alat kampanye. Yang penting, kami hadir untuk memberi program-program yang nyata dan solutif bagi warga Tangsel," ujarnya.