Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor 3, Pramono Anung, menyerahkan kepada timnya soal belum adanya data dana kampanye Pilgub Jakarta yang bersumber dari parpol koalisi, yakni PDIP dan Hanura.
Adapun rivalnya, yakni Ridwan Kamil dan Suswono, tercatat sudah mencatumkan dana kampanye senilai Rp1 miliar, dan dana dari parpol sebesar Rp 400 juta.
Baca juga: Perbandingan Dana Kampanye Paslon Pilkada Jakarta: RK-Suswono Rp1 Miliar, Pramono-Rano Rp100 Juta
Sementara Pramono-Rano Karno mencatatkan dana kampanye sebesar Rp100 juta berasal dari pribadi.
"Saya sendiri sekarang ini menyerahkan kepada tim untuk membahas itu ya sebenarnya sudah ada," kata Pramono di Menara Kompas, Jakarta, Senin (30/9/2024).
Dia memastikan ada dana kampanye yang bersumber dari partai politik.
Baca juga: KPU Sebut Cakada yang Tidak Laporkan Dana Kampanye Bisa Terancam Ditunda Pelantikannya
"Enggak mungkin saya baliho saya udah di mana-mana, kemudian sudah melakukan sosialisasi, pasti ada, cuma saya terus terang enggak terlalu hapal, karena saya menyerahkan kepada tim sepenuhnya untuk itu," kata dia.
Dia mengtakan bahwa selama ini kampanye juga menggunakan alat-alat lainnya, seperti baliho hingga videotron, dan hal tersebut dikerjakan bukan dengan dana dari dirinya dan Si Doel.
"Bagaimana mau pasang baliho sama videotron kalau tidak bayar, duitnya dari mana?" tandasnya.
Sebelumnya, KPU DKI Jakarta mengumumkan laporan awal dana kampanye masing-masing paslon Pilgub Jakarta. Paslon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) memiliki dana kampanye terbanyak yakni Rp 1 miliar.
Pengumuman itu tertulis dalam surat KPU Nomor 78 tahun 2024 tentang Hasil Penerimaan Laporan Awal Dana Kampanye Pilgub Jakarta 2024 seperti dilihat detikcom, Senin (30/9/2024). Laporan masing-masing paslon itu disampaikan pada 24 September 2024. Berikut ini perinciannya:
- Paslon 1 Ridwan Kamil-Suswono: Rp 1 miliar
- Paslon 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Rp 5 juta
- Paslon 3 Pramono Anung-Rano Karno: Rp 100 juta
Baca juga: KPU Sebut Cakada yang Tidak Laporkan Dana Kampanye Bisa Terancam Ditunda Pelantikannya
Adapun dana kampanye paslon Ridwan Kamil-Suswono disebutkan berasal dari paslon senilai Rp 400 juta. Ada juga sumbangan dari gabungan partai politik senilai Rp 600 juta. Diketahui, pasangan RK-Suswono didukung 14 parpol di Pilgub Jakarta yakni Partai Golkar, PKS, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, Garuda dan PKN.
Kemudian, dana kampanye Rp 5 juta Dharma-Kun berasal dari pribadi pasangan calon. Paslon ini tidak diusung parpol manapun alias maju independen.
Selain itu, sumber dana kampanye Pramono-Rano senilai Rp 100 juta berasal dari pribadi. Pramono-Rano diusung PDIP dan Hanura.