News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Rano Karno Menangis: 11 Tahun Benerin Kampung Orang, Masa Enggak Boleh Benahi Kampung Sendiri?

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rano Karno menangis saat kampanye di Bukit Duri, ia tak kuasa menyampaikan besarnya harapan untuk membangun kota Jakarta.

TRIBUNNEWS.COM - Air mata calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno, tak terbendung saat berkampanye di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2024).

Si Doel Anak Betawi, sapaannya, menangis lantaran tak kuasa menyampaikan besarnya harapan untuk membangun Kota Jakarta.

Sebagai orang yang asli Jakarta, Rano Karno ingin sekali dapat mengabdikan sisa hidupnya untuk orang banyak, khususnya daerah kelahirannya.

"11 tahun saya hijrah ke Banten, masa sih saya bisa ngebenahin kampung orang tapi saya enggak bisa ngebenahin kampung saya sendiri."

"Apa enggak boleh kita ngebenahin kampung sendiri? Boleh kan?" ungkap Rano Karno sembari mengusap air matanya, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dihadapan warga Jakarta, Rano Karno mengaku bersungguh-sungguh ingin membangun Jakarta.

Termasuk mengatasi segala permasalahan di dalamnya apabila ditakdirkan menjadi wakil gubernur Jakarta.

Untuk itu, ia meminta dukungan dan suara warga Jakarta dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

"Singkat kata, saya mohon doa, mohon dukungan (warga Jakarta). Saya akan maju mendampingi Mas Pramono Anung menjadi Wakil Gubernur, Jakarta"

"Saya janji, umur saya sekarang 62 tahun. Di sisa umur saya, saya ingin manfaat buat masyarakat saya, masyarakat Jakarta," demikian permohonan Rano Karno.

Ia membuktikan komitmennya itu dengan memilih mundur dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Baca juga: Sosok Ini Batal dan Tak Lagi Jadi Anggota DPR RI 2024-2029: Cak Imin, Rano Karno hingga Tia Rahmania

"Kalau saya enggak mikirin masyarakat Jakarta, besok (1 Oktober 2024) saya sebenernya dilantik jadi anggota DPR RI lagi, tapi saya tinggalin."

"Kenapa abang tinggal anggota DPR? Karena abang mau membangun Jakarta," jelas Rano Karno.

Diketahui, Rano Karno seyogyanya memang akan menjalani pelantikan sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.

Hal ini karena Rano Karno telah berhasil memenangkan kontestasi pemilihan legislatif (pileg) 2024 daerah pemilihan (dapil) Banten III.

Mengutip Kompas.com, caleg petahana ini kembali terpilih menjadi anggota DPR RI setelah partainya PDIP mendapatkan total 535.004 suara dan dan berhak atas dua jatah kursi.

Mantan gubernur Banten ini pun seharusnya bisa mengisi jatah itu dengan perolehan suara sebanyak 149.397.

Namun, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta Rano Karno untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Rano Karno bahkan diminta Megawati secara langsung saat keduanya melakukan makan siang bersama.

Dengan berbagai pertimbangan, Rano Karno akhirnya mengambil tugas tersebut.

Ia lalu dipasangkan dengan Pramono Anung, eks Sekretaris Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kini, pasangan Pramono-Rano Karno harus bersaing dengan dua pasangan lainnya, yakni Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.

Adapun nomor urut pemilihan mereka yakni Ridwan Kamil-Suswono nomor 01, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor 02 dan Pramono-Rano Karno nomor 03.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini