Komisioner KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, mengatakan tema untuk debat pertama ialah "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
"Di dalamnya situ ada unsur seperti penguatan untuk ketahanan budaya, lalu bagaimana pembangunan sumber daya manusianya, bagaimana kemudian paslon dapat memiliki program untuk perempuan, anak kemudian kaum marjinal."
"Lalu disabilitas, lalu juga bagaimana paslon ini menghadirkan visi-misinya terkait bagaimana nanti ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota, namun arahnya adalah menjadi kota global," kata Astri di kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Astri menjelaskan, debat nanti akan berlangsung selama enam segmen.
"Di mana segmen pertama ini adalah segmen pemaparan visi-misi. Lalu segmen kedua dan segmen ketiga, ini para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis."
"Kemudian di segmen empat dan lima adalah tanya jawab antar paslon, lalu segmen enamnya adalah closing statement," ucap Astri.
Ia menjelaskan, pada segmen dua dan tiga, pertanyaan akan dibuat oleh tujuh panelis yang telah ditunjuk.
Ketujuh panelis itu berasal dari berbagai latar belakang keilmuan, ada peneliti, pengamat, hingga budayawan.
Ketujuh panelis itu adalah pakar komunikasi politik UIN Jakarta, Dr Gun Gun Heryanto MSI; Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Betawi, Dr Beki Mardani MM; Peneliti BRIN, Prof Dr R Siti Zuhro MA; Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof Dr Nurliah Nurdin S Sos MA.
Kemudian, pakar hukum Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta, Doktor Ahsanul Minan; Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Doktor Didik Suhariyanto; dan Ekonom lingkungan, Andhyta Firselly Utami.
Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Percaya Diri Jelang Debat Perdana, Pramono Anung: Pengalaman Saya Begitu Panjang Sekali.
(Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Yolanda Putri)