Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat Andi Mallarangeng menyatakan, Partai Demokrat menjadi salah satu pihak yang merasa berduka atas meninggalnya calon gubernur Maluku Utara Benny Laos.

Terlebih kata Andi, Benny Laos emruapaka salah satu calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Demokrat untuk Pilkada Maluku Utara 2024 ini.

"Tentu kita sangat berduka dengan berita dari Taliabu Maluku Utara, yang membawa atau tentang tewasnya Benny Laos yang merupakan calon gubernur dari Partai Demokrat untuk Maluku Utara," kata Andi saat dimintai tanggapannya, Minggu (13/10/2024).

Andi menyatakan, partai politik pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merasa shock dengan adanya insiden terbakarnya speedboat yang akhirnya menewaskan Benny Laos tersebut.

Pasalnya, speedboat yang ditumpangi oleh Benny Laos itu posisinya masih berada di dermaga pelabuhan dan belum melakukan perjalanan.

"Kita juga shock bahwa kejadian semacam itu bisa terjadi, karena kapalnya masih di dermaga dan begitu dekat dengan pantai ya boleh dikatakan masih di dermaga," kata Andi.

Baca juga: Parpol Pengusung Segera Rapat Tentukan Pengganti Benny Laos yang Tewas dalam Kecelakaan Speedboat

Tak hanya itu, rasa duka makin dirasakan pihaknya kata Andi, lantaran ada korban meninggal lainnya yang merupakan kader Demokrat dalam insiden itu.

Adapun yang dimaksud oleh Andi yakni, korban atas nama Ester Tantry yang merupakan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.

"Dan bisa membuat beberapa orang tewas termasuk juga anggota DPRD Provinsi ibu Ester dari Partai Demokrat," kata dia.

"Itu yang bisa kami sampaikan sekarang ini, kami semua sangat berduka beberapa juga yang selamat yang lecet-lecet dan terbakar," tandas Andi.

Baca juga: Ridwan Kamil Kampanye Bawa-bawa Nama Relawan Jokowi-Prabowo, Klaim Didukung 40-50 Organisasi

Kapal speedboat yang mengangkut rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos meledak dan terbakar hebat di di Pelabuhan regional Bobong, Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024), sekitar Pukul 14.05 WIT

Basarnas setempat melansir, total ada enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat tersebut, termasuk Benny Laos.

Sementara, sejumlah orang lainnya mengalami luka hingga koma dan dirawat di rumah sakit.

Lima korban meninggal dunia lainnya yakni Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Maluku Utara), Mubin A Wahid (Ketua PPP Provinsi Maluku Utara), dan Hamdani Buamona (anggota Polres Kepulauan Sula).

Kemudian, Nasrun dan Mahsudin Ode Muisi.