Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda bakal menjalani proses tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta usai diusung jadi calon gubernur di Pilkada Maluku Utara (Malut).
Informasi itu disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).
“Saya dengar hari ini tahap untuk pemeriksaan kesehatan dari rumah sakit RSPAD,” kata Tito di Kantor Kemendagri, Gambir, Jakarta Pusat.
Tes tidak dilaksanakan di Malut sebab rumah sakit setempat tidak memenuhi standarisasi pemeriksaan.
Mengingat di satu sisi Sherly juga terkena luka bakar di bagian kaki akibat insiden yang menimpanya dan almarhum suami beberapa waktu lalu.
“RSPAD adalah standar untuk pemeriksaan dalam konteks kepemiluan, jadi sudah di RSPAD sehingga RSPAD memiliki kemampuan lebih tinggi daripada RSUD di Ternate,” ujar Tito.
Baca juga: Sherly Tjoanda Resmi Gantikan Mendiang Suami Benny Laos sebagai Cagub Malut: Saya Siap Melanjutkan
Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, cagub atau cawagub yang wafat diberi waktu 7 hari untuk dapat diganti oleh partai politik pengusung.
Jika Sherly lolos tes kesehatan, maka kata Tito, ia resmi berkontestasi dalam pilkada dan langsung melanjutkan proses kampanye.
"Tapi kalau lolos kesehatan berarti ya ikut tahapan selanjutnya, kampanye," tuturnya.
Sherly Tjoanda Komitmen Lanjutkan Visi Benny Laos
Istri mendiang Benny Laos, Sherly Tjoanda telah mantab menggantikan sang suami untuk bertarung dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Maluku Utara (Malut) 2024.
Sarbin Sahe, pasangan Sherly di Pilgub Malut 2024, Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Malut, menyebut dirinya berkomitmen untuk melanjutkan visi besar yang diusung oleh Benny Laos, yaitu menciptakan Maluku Utara yang sejahtera dan berkeadilan.
Sherly secara mental siap melanjutkan perjuangan suaminya dan akan segera turun ke desa-desa untuk berkampanye setelah masa perawatan selesai.\
“Secara mental dan fisik, Ibu Sherly dinyatakan sehat oleh dokter. Meski masih membutuhkan perawatan di Jakarta, beliau siap untuk maju dan membawa program berkelanjutan bagi Maluku Utara,” jelas Sarbin.