TRIBUNNEWS.COM, TERNATE - Sherly Tjoanda Laos menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perjuangan almarhum suaminya, Benny Laos, dalam Pilgub Maluku Utara 2024.
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan dengan media di Sahid Bella Hotel Ternate, pada Kamis (24/10/2024).
"Saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada semua korban dari insiden meledaknya speedboat kami," ucap Sherly di awal pernyataannya.
Penetapan Sebagai Pengganti Calon Gubernur
Sherly menjelaskan bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai calon gubernur Maluku Utara melalui Surat Keputusan (SK) nomor 56, yang mengesahkan dirinya sebagai pengganti mendiang Benny Laos.
Ia akan maju bersama Sarbin Sehe sebagai pasangannya dalam pemilihan ini.
"Kami menerima banyak dukungan dan usulan. Namun, KPU hanya memberi waktu tujuh hari untuk proses penetapan," katanya.
Selain itu, delapan partai pengusung meminta dirinya menggantikan suaminya sebagai calon gubernur.
Dukungan Partai dan Komitmen Melanjutkan Perjuangan
Dukungan bagi Sherly juga datang dari pimpinan partai politik di tingkat pusat (DPP).
Sherly menegaskan bahwa keputusannya untuk melanjutkan pencalonan ini bukan hanya tentang dirinya atau Benny Laos, tetapi untuk masyarakat Maluku Utara.
"Ini adalah perjuangan bagi ratusan ribu anak Maluku Utara yang ingin hidup sejahtera, maju, berkeadilan, dan bermartabat," ungkapnya.
Sherly menyatakan bahwa mulai hari ini, ia siap turun ke masyarakat untuk berkampanye dan mendengar aspirasi warga, meskipun kondisinya saat ini sedang sakit.
Ia menambahkan bahwa timnya akan membantu mengatur pertemuan dengan masyarakat sebaik mungkin.
"Saya mohon doa restu dari masyarakat, dan pesan kepada para relawan agar tetap semangat melanjutkan perjuangan ini," tutupnya.
Warisan Harta Benny Laos
Kepergian Benny Laos juga meninggalkan warisan harta yang bernilai tinggi.
Sherly Tjoanda menerima warisan berupa kekayaan senilai Rp700 miliar dan 214 bidang tanah.
Harta kekayaan Benny Laos menjadi sorotan setelah tragedi speedboat yang merenggut nyawanya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Benny memiliki kekayaan sebesar Rp709.760.235.594, termasuk 214 tanah dan bangunan senilai Rp201.133.967.263.
Selain itu, Benny juga memiliki lima alat transportasi, terdiri dari empat mobil dan satu motor gede, dengan total nilai Rp7.063.315.200.
Harta kekayaannya juga mencakup aset bergerak lainnya senilai Rp37.575.000.000, surat berharga Rp245.324.000.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp146.173.849.119.
Total utang Benny Laos tercatat sebesar Rp24.478.040.078.
Artikel ini telah tayang di TribunTernate.com dengan judul Pilgub Maluku Utara 2024: Sherly Tjoanda Siap Lanjutkan Perjuangan Mendiang Benny Loas
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).