"Lebih baik bermain wacana program, agenda yang mencerdaskan, bagaimana membangun ibu kota dengan ide dan gagasan yang positif," terangnya.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Aliansi Santri Jakarta (Alaska), Abdul Azis, tak ada yang salah yang diucapkan Suswono dan tak perlu dibesar-besarkan.
“Saya pikir tidak berlebihan dan ini kan hanya himbauan, terus salah nya dimana? Himbauan dan sekedar saran saja dan ga perlu di perbesar dan gak perlu melebar lah,” ungkap Abdul Azis.
Mantan Ketua GP Ansor DKI ini mengatakan, memang benar Rasulullah dulu menikahi Siti Khadijah pada saat seorang wanita janda kaya dan membantu dakwah Rasulullah.
“Jika Pak Suswono itu mengimbau demikian salahnya dimana? Itu pun jika janda kayanya mau, kan enggak salah dong, dan beliau juga sudah minta maaf kan,” ujar Azis.
Menurut dia, tidak perlu pernyataan Suswono itu dipersoalkan hingga diseret ke ranah agama.
Lanjut dia, sebuah pernyataan harus dilihat dari sisi manfaat dan kemaslahatannya dan Pilkada ini harus sejuk dengan gagasan dan program untuk membangun Jakarta.
"Jangan memperkeruh dianggap sebagai sebagai sebuah penistaan” kata ndia.
Suswono Minta Maaf
Cawagub Suswono menyampaikan permohonan maaf terbuka atas pernyataannya yang menyebut 'janda kaya harusnya nikahi pria pengangguran' dalam sebuah forum kampanye dirinya bersama dengan organisasi Bang Japar.
Pernyataan itu, saat ini menimbulkan kegaduhan di masyarakat, lantaran dinilai telah menistakan agama Islam karena Suswono membandingkannya dengan kisah Rasulullah Muhammad SAW yang dinikahi oleh Siti Khadijah.
Bahkan, atas pernyataannya itu, kekinian Suswono akan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh beberapa organisasi Islam, seperti PW GP Anshor DKI dan Ormas Betawi Bangkit.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya di forum relawan bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan terkait dengan pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran," kata Suswono dalam keterangannya yang diunggah di akun Instagram pribadinya @pak_suswono dikutip Selasa (29/10/2024).
"Oleh karena situ dalam kesempatan ini dengan tulus saya menyatakan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas kekeliruan yang saya sampaikan dalam forum tersebut," sambung dia.
Dalam kesempatan ini, Suswono juga turut menyampaikan rasa khilafnya karena telah menyampaikan pernyataan tersebut.